Berikut ini adalah pertanyaan dari adindaapriliani15 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Komponen dalam SRS biasanya mencakup hal sbb :
1. Tujuan dari software yang akan dikembangkan
2. Deskripsi software secara keseluruhan
3. Berbagai fungsionalitas yang ada di dalam sistem
4. Performa software dalam tahap produksi (production stage)
5. Kebutuhan non-fungsional dalam sistem
6. External interfaces atau hubungan interaksi software dengan perangkat yang lain
7. Batasan dari desain atau gambaran yang akan dijalankan oleh sistem
Penjelasan:
Bagaimana Menyusun Dokumen SRS?
Cara terbaik untuk menyusun dokumen SRS adalah memulainya dengan membuat kerangka dan informasi umum tentang software yang akan Anda kembangkan dan menambahkan detail untuk menyempurnakan draf dokumennya. Berikut adalah enam langkah yang bisa dilakukan untuk menyusun dokumen SRS Anda:
- Membuat sebuah outline dokumen
Langkah paling awal dalam membuat dokumen SRS adalah dengan menyusun kerangka atau outline dokumen. Anda dapat menyusunnya dengan kreasi Anda sendiri atau menggunakan template dari dokumen SRS sebagai pedoman awal. Berikut ini contoh mendasar dari sebuah kerangka dalam dokumen SRS:
- Pengantar
- Tujuan Pengembangan
- Audiens
- Tujuan Penggunaan
- Cakupan Pengembangan
- Definisi Berbagai Fungsi
- Deskripsi Keseluruhan
- Kebutuhan Pengguna
- Asumsi dan Dependensi
- Fitur dan Kebutuhan Sistem
- Sistem Fungsional
- Sistem External Interface
- Fitur dalam Sistem
- Sistem Non-Fungsional
- Mendefinisikan Tujuan Anda
Setelah Anda menyusun outline, Anda harus menyempurnakannya dengan menentukan tujuan softwareyang akan Anda buat dalam awalan dokumen SRS. Bagian ini merupakan penjelasan mengenai audiens yang dituju dan cara mereka menggunakan softwareyang akan dibuat.
2. Memberikan Gambaran Umum
Bagian berikutnya setelah Anda menentukan tujuan produk yang akan Anda hasilkan adalah merangkum cara kerjanya. Bagian ini merupakan penjelasan mengenai deskripsi yang cukup general tentang fitur di dalam software dan cara fitur-fitur tersebut berjalan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Anda juga perlu menjelaskan tentang asumsi yang Anda buat tentang fungsi dari software dan apapun yang bergantung padanya dalam ekosistem teknologi saat ini.
3. Mendeskripsikan Spesifikasi Fungsional dan Non-Fungsional
Sekarang Anda telah sampai pada bagian yang lebih spesifik yakni mendeskripsikan sistem fungsional dan non-fungsional. Penyusunan tiga hal sebelum masuk ke dalam bagian ini membuat Anda memiliki referensi untuk memastikan bahwa segala hal yang Anda lakukan telah memenuhi kebutuhan dasar dari pengguna softwareAnda. Hal tersebut juga memudahkan Anda dalam mengisi hal yang lebih detail ke depannya, seperti bagian spesifikasi fungsional dan non-fungsional ini.
Bagian ini merupakan deskripsi detail tentang kebutuhan sistem softwareAnda. Hal ini bisa dikatakan sebagai komponen paling penting dalam dokumen SRS Anda. Jelaskan kebutuhan sistem fungsional dengan cukup detail sehingga software developerAnda dapat mulai bekerja seperti yang Anda inginkan dan juga jangan lupakan sistem non-fungsional seperti performance software dan sekuritasnya.
Dalam bagian ini juga Anda dapat menambahkan use cases untuk menjelaskan tentang cara pengguna berinteraksi dengan sistem Anda. Di sinilah Anda memerinci tujuan proyek dan mengukur indikator kemajuan proyek selama proses pengembangan software Anda berlangsung.
4. Menambahkan Detail Pelengkap
Terakhir dalam penyusunan draf dokumen SRS, Anda perlu menambahkan detail pelengkap sehingga pihak ketiga selaku pengembang perangkat lunak Anda dapat memulai dan menyelesaikan pekerjaan mereka dalam bentuk lampiran, daftar istilah, dan referensi yang juga Anda ketahui.
5. Mengajukan Persetujuan Terhadap Dokumen
Ketika Anda sudah menambahkan berbagai hal detail yang dibutuhkan, kini saatnya meminta persetujuan dari pihak-pihak yang dianggap berwenang (seperti atasan Anda atau jajaran manajerial) terhadap draf dokumen SRS yang telah Anda buat. Kadang dibutuhkan presentasi kepada orang-orang yang terlibat dalam proses software development nantinya untuk menjelaskan draf dokumen SRS ini. Tidak menutup kemungkinan akan ada permintaan perubahan atau revisi sehingga Anda harus memperbarui draf dokumen SRS Anda. Tetapi Anda jangan berkecil hati. Ini artinya pihak-pihak yang terlibat, baik dari pengembang software Anda dan para pemangku kepentingan di perusahaan Anda, membuat dokumen tersebut lebih tepat sehingga proyek software development yang direncanakan tidak akan keluar jalur.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh oasies23 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 15 Jul 21