Mengapa root-level domain ini merupakan bagian tertinggi dari hirarki DNS

Berikut ini adalah pertanyaan dari andryefnu86 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Mengapa root-level domain ini merupakan bagian tertinggi dari hirarki DNS dibanding dengan bagian yg lain.Dan apa yg membedakannya.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

(Domain Name System) adalah sistem penamaan hirarkis dan desentralisasi untuk komputer, layanan, atau sumber daya lain yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Ini mengaitkan berbagai informasi dengan nama domain yang ditetapkan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Yang paling menonjol, ini menerjemahkan nama domain yang lebih mudah dihafal ke alamat IP numerik yang diperlukan untuk mencari dan mengidentifikasi layanan dan perangkat komputer dengan protokol jaringan yang mendasarinya. Dengan menyediakan layanan direktori terdistribusi di seluruh dunia, Domain Name System telah menjadi komponen penting dari fungsi Internet sejak 1985.

Sistem Nama Domain mendelegasikan tanggung jawab untuk menetapkan nama domain dan memetakan nama-nama tersebut ke sumber daya Internet dengan menunjuk server nama resmi untuk setiap domain. Administrator jaringan dapat mendelegasikan wewenang atas sub-domain dari ruang nama yang dialokasikan untuk server nama lain. Mekanisme ini menyediakan layanan terdistribusi dan toleran terhadap kesalahan dan dirancang untuk menghindari database pusat tunggal yang besar.

Sistem Nama Domain juga menentukan fungsionalitas teknis dari layanan basis data yang merupakan intinya. Ini mendefinisikan protokol DNS, spesifikasi terperinci dari struktur data dan pertukaran komunikasi data yang digunakan dalam DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite.

Internet memiliki dua ruang nama utama, hierarki nama domain[1] dan ruang alamat Protokol Internet (IP).[2] Sistem Nama Domain memelihara hirarki nama domain dan menyediakan layanan terjemahan antara itu dan ruang alamat. Server nama internet dan protokol komunikasi menerapkan Sistem Nama Domain.[3] Server nama DNS adalah server yang menyimpan catatan DNS untuk domain; server nama DNS merespons dengan jawaban atas pertanyaan terhadap basis datanya.

Jenis catatan paling umum yang disimpan dalam database DNS adalah untuk Start of Authority (SOA), alamat IP (A dan AAAA), penukar surat SMTP (MX), server nama (NS), pointer untuk reverse DNS lookups (PTR), dan alias nama domain (CNAME). Meskipun tidak dimaksudkan sebagai database tujuan umum, DNS telah diperluas dari waktu ke waktu untuk menyimpan catatan untuk tipe data lain untuk pencarian otomatis, seperti catatan DNSSEC, atau untuk pertanyaan manusia seperti catatan orang yang bertanggung jawab (RP). Sebagai basis data tujuan umum, DNS juga telah digunakan dalam memerangi email yang tidak diminta (spam) dengan menyimpan daftar blackhole real-time (RBL). Database DNS secara tradisional disimpan dalam file teks terstruktur, file zona, tetapi sistem database lainnya adalah umum.

Penjelasan:

Maaf kalau salah ☺️☺️

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh MasonPDP dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Jul 21