Jawaban:

Untuk menerapkan Business Analitic Model atau Model Analitik Bisnis (BA) dalam suatu perusahaan atau institusi, maka ada 5 model lapisan yang perlu dipahami agar dapat menciptakan dan menerapkan Business Analitic Model yang sukses. 5 model lapisan tersebut antara lain yaitu :

1) Pembuatan Strategi (Strategy Creation)

Proses BA yang sukses harus memiliki struktur tetap, yang selalu dimulai dengan spesifikasi strategi informasi, yang diturunkan dari tujuan strategi bisnis. Pada lapisan model pertama ini, dalam lingkungan yang digerakkan oleh bisnis, manajemen menetapkan atau mengembangkan strategi informasi berdasarkan strategi bisnis keseluruhan perusahaan atau area bisnis. Semua kontribusi dan aktivitas yang mendasari harus tunduk pada strategi informasi yang sudah dipilih dan ditentukan dalam lingkungan yang digerakkan oleh bisnis. Strategi informasi diputuskan pada tingkat ini berdasarkan strategi bisnis keseluruhan organisasi atau area bisnis (visi, misi, dan tujuan). Biasanya, strategi ini akan menghasilkan sejumlah indikator kinerja utama (KPI) dengan tujuan mengukur tingkat kemajuan dan keberhasilan strategi yang dipilih perusahaan.

2) Proses Bisnis dan Penggunaan Informasi (Business Processes and Information Use)

Pada lapisan model kedua, kebutuhan para pengambil keputusan operasional untuk informasi dan pengetahuan ditentukan dengan cara mendukung strategi yang dipilih perusahaan. Informasi dan analisis yang ditampilkan pada lapisan yang mendasari model harus diarahkan pada perubahan dan pengelolaan proses bisnis menuju tujuan strategis yang dibuat terlihat oleh KPI. Tujuan inisiatif BA adalah untuk mengubah proses bisnis dan tindakan sehingga mereka ditargetkan untuk mencapai tujuan strategis organisasi. Misalnya, pengambil keputusan operasional dari penjualan, pemasaran, produksi, manajemen umum, SDM, dan keuangan dapat menggunakan informasi dan pengetahuan untuk mengoptimalkan aktivitas sehari-hari mereka.

3) Jenis Pelaporan dan Proses Analitis (Types of Reporting and Analytical Processes)

Pada lapisan model ketiga ini, analis, pengontrol, dan pengembang laporan membuat informasi dan pengetahuan untuk digunakan oleh pengambil keputusan operasional perusahaan dengan tujuan berinovasi dan mengoptimalkan aktivitas mereka sehari-hari. Dalam lingkungan pengembangan analisis dan pelaporan, analis menentukan informasi dan data mana yang diperlukan untuk mencapai perilaku yang diinginkan manajer operasional di lingkungan bisnis. Di sinilah informasi dan pengetahuan dihasilkan tentang penerapan model analitik dan statistik, yang digunakan pada data dari gudang data. Persyaratan untuk aplikasi front-end, pelaporan, dan fungsionalitas juga ditentukan secara rinci di sini, semua dengan tujuan memenuhi tuntutan dari lapisan dan level model yang lebih tinggi.

4) Gudang Data (Data Warehouse)

Pada lapisan model keempat, dalam lingkungan berorientasi teknis di gudang data, spesialis basis data atau pengembang ETL (ekstrak, transformasi, memuat) menggabungkan dan memperkaya data, dan membuatnya dapat diakses oleh pengguna bisnis. Spesialis basis data dan pengembang ETL menerima persyaratan dari lingkungan analitis tentang pengiriman data. Jika data yang diperlukan sudah siap di gudang, prosesnya adalah membuat data ini dapat diakses oleh aplikasi front-end bisnis. Jika data tidak disimpan, gudang data perlu mengambil data dari satu atau lebih sumber data operasional di lingkungan organisasi. Alternatifnya, data dapat dibeli dari pemasok eksternal, atau departemen TI mungkin diminta untuk mengimplementasikan infrastruktur baru dengan maksud untuk membuat sumber data operasional baru.

5) Sumber Data: Operasi dan Pengembangan TI (Data Sources: IT Operations and Development)

Pada lapisan model kelima, dalam lingkungan yang berorientasi teknis, sistem sumber penghasil data utama bisnis dijalankan dan dikembangkan oleh profesional TI dari operasi dan pengembangan TI. Pengoperasian dan pengembangan teknologi informasi harus memenuhi persyaratan dari gudang data tentang pengiriman data dari sumber data operasional utama atau pengembangan sumber data baru.