Penjelasan:

>   Bus Timing secara Read (RD), yakni kondisi ketika master berada pada alamat bus kemudian mempertimbangkan untuk menunjukkan bentuk penstabilan. Master kemudian aktif dan meminta data dari Slave.

  Slave menempatkan data pada bus lalu mempertimbangkan waktu susunan data. Setelahnya, slave aktif untuk menunjukkan master yang datanya tersedia untuk dibaca. Master menerima data dan menandai dengan non-aktif.

  Data harus stabil sebagai bentuk pegangan setelah dibaca oleh master. Setelahnya, Slave mengakui adanya tanda terima data dari master yang mana juga akan ditandakan status non-aktif. Data kemudian dipindahkan dari data bus.

>   Bus Timing secara Write (WR), yakni kondisi ketika bus master menunjuk data pada bus tersebut. Setelah adanya waktu tunda susunan untuk memberi izin menunjukkan bentuk data yang menjadi stabil, Sinyal master menjadi aktif. Yang mana ini memberikan tanda kepada slave data tersedia pada bus.

  Slave kemudian menerima data dan aktif untuk menunjukkan data tersebut. Data harus stabil untuk suatu periode yang mana perlu juga sepadan dengan waktu pegangan setelah slave menerima data itu.

  Master kemudian pergi ke status yang non-aktif, sebagai tanda terima data dari slave. Setelahnya, slave mengatur agar kembali ke status yang non-aktif, untuk diketahui master.

Salam Hormat,

Davis App,