Sebuah sistem Smart Home Appliance dibuat untuk mendeteksi kebocoran air dan pengendalian (kontrol) pompa air untuk kebutuhan domestik (rumah tangga). Sistem ini terdiri dari sensor air untuk mendeteksi kebocoran dan sensor ultrasonik untuk mengukur ketinggian air di dalam tangki. Sistem dikendalikan oleh Arduino. Berdasarkan informasi dari sensor air, Arduino akan memutuskan suatu kondisi dan mengirim SMS ke pemilik rumah menggunakan modul GSM. Jika terjadi kebocoran atau penurunan level air di tangki, sistem akan memberi alarm kepada pemilik rumah dengan mengirim SMS notifikasi. Selanjutnya pemilik rumah dapat mengendalikan pompa dengan cara menghidupkan atau mematikan pompa. Untuk kebutuhan sistem tersebut, akan dibuat sebuah perangkat lunak berbasis Android yang memungkinkan pemilik rumah mengendalikan semua sistem. Melalui aplikasi mobile Android ini pemilik rumah dapat menerima pesan notifikasi (sms) dari sistem dan dapat mengendalikan pompa air dengan mengirimkan pesan ke Arduino melalui jaringan GSM, dan kemudian perintah akan diteruskan oleh mikrokontroler menuju relay. Modelkan aplikasi mobile tersebut diatas dalam bentuk : a. Use case Diagram b. Sequence Diagram untuk fungsi mematikan (turn off) pompa air Urut-urutan kejadian mematikan (turn off) pompa air adalah sebagai berikut. 1. Pemilik rumah memilih fitur Turn Off di Menu aplikasi 2. Arduino memproses command 3. Relay mengeksekusi perintah (Turn Off) 4. Menu menampilkan status c. Class Diagram