apa saja arti dari setiap mujizat yang di buat oleh

Berikut ini adalah pertanyaan dari babangtamvan992000 pada mata pelajaran Ujian Nasional untuk jenjang Sekolah Dasar

Apa saja arti dari setiap mujizat yang di buat oleh yesus tersebut​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Mujizat dari Allah adalah peristiwa luar biasa yang tidak alami, yang mengungkapkan atau meneguhkan suatu pesan khusus melalui kejadian tersebut. Yesus mengadakan berbagai mujizat. Semua mujizat yang Ia lakukan adalah demi memuliakan Allah, membantu orang, dan membuktikan bahwa Ia adalah sebagaimana yang Ia ungkapkan – Anak Allah. Ketika Ia menenangkan angin ribut di dalam Matius 8, sebagai contoh, para murid-Nya terheran-heran dan bertanya, "Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?" (ayat 27).

Injil merekam berbagai mujizat yang dilakukan Yesus. Tentunya, banyak hal yang Yesus lakukan tidak mungkin direkam semua dalam karya tulis yang singkat. Yohanes mengakui, "Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini… Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu" (Yohanes 20:30 dan 21:25).

Kitab Inji yang berbeda seringkali merekam peristiwa mujizat yang sama, namun dengan detil yang sedikit beda. Terkadang sulit membedakan apakah mujizat tertentu yang tertulis dalam Injil satu dengan lainnya adalah sama, namun direkam dari dua sudut pandang yang berbeda, atau; apakah merupakan dua mujizat yang berbeda sama sekali. Para penulis Injil tidak terlalu menekankan rekaman yang kronologis atau berdasarkan urutan kejadian, dan kadang tidak semua detil yang ingin kita ketahui, dituliskan.

Mujizat yang Yesus lakukan kita daftar dan kelompokkan di bawah ini berdasarkan kategori sederhana, lengkap dengan ayatnya, tanpa berusaha menafsirkan apakah satu mujizat telah direkam berulang kali atau sebaliknya unik terhadap suatu Injil:

Mujizat Penyembuhan

• Penderita kusta dipulihkan: Matius 8:1–4; Markusus 1:41–45; Lukas 5:12–14; 17:11–19

• Orang buta disembuhkan: Matius 9:27–31; Markus 8:22–26; 10:46–52 Lukas 18:35–43; Yohanes 9:1–38

• Orang disembuhkan dari jarak jauh: Matius 8:5–13; Lukas 7:2–10; Yohanes 4:46–54

• Mertua Petrus disembuhkan: Markus 1:29–31

• Orang lumpuh disembuhkan: Matius 9:1–8; Markus 2:1–12; Lukas 5:17–26

• Orang yang memegang pakaian Yesus disembuhkan: Matius 9:20–23; 14:35–36; Markus 5:25–34; 6:53–56; Lukas 8:43–48

• Berbagai penyembuhan pada hari Sabat: Markus 3:1–6; Lukas 6:6–10; 13:10–17; 14:1–6; Yohanes 5:1–18

• Orang buta dan tuli dipulihkan: Markus 7:31–37

• Telinga yang putus disambung: Lukas 22:47–53

• Roh jahat diusir (beserta penyakit yang disebabkan olehnya): Matius 9:32–33; 17:14–18; Markus 9:14–29; Lukas 9:37–42

• Roh jahat diusir (tanpa menyebut disertai penyakit): Matius 8:28–34; 15:21–28; Markus 1:23–27; 5:1–20; 7:24–30; Lukas 4:31–37; 8:26–39

• Kerumunan orang dipulihkan: Matius 9:35; 15:29–31; Markus 1:32–34; 3:9–12; Lukas 6:17–19

• Orang mati dibangkitkan: Matius 9:18–26; Markus 5:21–43; 8:40–56; Yohanes 11:1–45

Mujizat Lainnya:

• Kerumunan orang diberi makan (menggandakan makanan): Matius 14:13–21; 15:32–39; Markus 6:33–44; 8:1–10; Lukas 9:12–17; Yohanes 6:1–14

• Berjalan di atas air: Matius 14:22–33 (Petrus juga); Markus 6:45–52; Yohanes 6:15–21

• Menenangkan badai: Matius 8:22–25; Markus 4:35–41; Lukas 8:22–25

• Memenuhi jaring ikan: Lukas 5:1–11; Yohanes 21:1–14

• Petrus menangkap ikan dengan uang di dalam mulutnya (untuk membayar pajak Bait): Matius 17:24–27

• Mengubah air menjadi anggur: Yohanes 2:1–11

• Mengutuk pohon menjadi kering: Matius 21:18–22; Markus 11:12–25

Dari daftar di atas, kita mengamati bahwa sebagian besar mujizat yang direkam dalam Injil berkaitan dengan penyembuhan dan pemulihan. Meskipun mereka yang disembuhkan memang lolos dari penderitaan jasmani mereka, tujuan dari mujizat itu bukan semata menghentikan penderitaan fisik mereka. Tujuan mujizat penyembuhan selalu menunjuk pada kebenaran yang lebih besar, yakni, bahwa Yesus adalah Anak Allah yang berotoritas. Ketika Ia mengusir roh jahat, otoritas-Nya di atas mereka selalu ditekankan. Ketika Ia memulihkan pada hari Sabat, otoritas-Nya sebagai Tuhan di atas Sabat ditekankan. Sejalan dengan itu, berbagai mujizat Yesus lainnya menekankan otoritas Yesus di atas alam.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh satriabaqir0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 09 Apr 23