6.Nada yang bernilai ½ yaitu ?7.nada yg bernilai 1

Berikut ini adalah pertanyaan dari userrrrr43 pada mata pelajaran TI untuk jenjang Sekolah Dasar

6.Nada yang bernilai ½ yaitu ?
7.nada yg bernilai 1 ketukan yaitu? ​
6.Nada yang bernilai ½ yaitu ?7.nada yg bernilai 1 ketukan yaitu? ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

* Birama

Birama adalah suatu garis vertical { | } yang dituliskan untuk membatasi jumlah ketukan / pulsa , ketukan ini berjalan secara baerulang-ulang dan teratur sesuai dengan tempo yang digunakan. Birama ada beberapa macam, berikut ini adalah beberapa contoh macam-macam birama :

1. Birama 2/4

Dalam satu birama terdapat 2 ketukan, Contoh :

| 1 2 | 1 2 | 1 2 | 1 2 }

2. Birama 3/4

Dalam satu birama terdapat 3 ketukan, Contoh :

| 1 2 3 | 1 2 3 | 1 2 3 | 1 2 3 }

3. Birama 4/4

Dalam satu birama terdapat 4 ketukan, Contoh :

| 1 2 3 4 | 1 2 3 4 | 1 2 3 4 | 1 2 3 4 }

Untuk menutup birama jika lagu sudah selesai digunakan tanda { } } seperti contoh-contoh di atas.

Birama gantung adalah birama pada permulaan sebuah lagu yang jumlah nilai not yang tidak lengkap jika dihitung dengan tanda biramanya. Jika ada birama gantung pada sebuah lagu maka nila nada pada birama terakhir lagu juga tidak lengkap karena nilai nada yang tidak lengkap tersebut sudah digunakan pada awal lagu. Contoh:

Melodi ini menggunakan tanda birama 2/4 :

1 | 1 2 | 3 4 | 3 2 | 1 }

Not 5 di atas hanya bernilai 1 ketuk yang seharusnya adalah 2 ketuk, begitu pula pada not trerakhir yang hanya bernilai 1 ketuk, inilah yang disebut dengan birama gantung.

* Sistem penulian notasi angka

Berikut ini adalah beberapa ketentuan penulisan notasi angka :

a. Penulisan notasinya menggunakan angka 1 sampai 7. Contoh :

1 2 3 4 5 6 7 1>

b. Untuk membedakan oktaf tinggi dan oktaf rendah digunakan tanda titik ( . ) dibawah angka untuk oktaf yang lebih rendah dan tanda titik di atas angka untuk oktaf yang lebih tinggi. Contoh :

1< 2< 3< 4< 5< 6< 7< 1 2 3 4 5 6 7 1> 2> 3> 4> 5> 6> 7> 1>>

c. Untuk memperpanjang nilai nada dalam notasi angka adalah dengan menuliskan tanda titik ( . ) pada ketukan selanjutnya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh penulisan nilai-nilai nada dalam notasi angka adalah sebagai berikut :

| 1 . . . } = Not 1 disamping bernilai 4 ketukan.

| 1 . . } = Not 1 disamping bernilai 3 ketukan.

| 1 . 1 . } = Not 1 disamping bernilai 2 ketukan.

| 1 1 1 1 } = Not 1 disamping bernilai 1 ketukan.

| -¬¬-¬-11 11 11 11 } = Not 1 disamping bernilai ½ ketukan.

| 1111 1111 111 1111 } = Not 1 disamping bernilai 1/4 ketukan.

d. Untuk menghubungkan nada yang nilainya diperpanjang hingga birama selanjutnya digunakan lengkung legato. Contohnya :

| 1 2 3 4 | 4 3 2 1 }

Nada 4 disini diperpanjang pada birama selanjutnya dengan menggunakan lengkung legato sehingga nilainya menjadi dua ketuk.

e. Untuk menaikkan ½ nada dapat dilakukan dengan cara memberi tanda ( / ) pada not yang akan dinaikkan. Contoh :

| 1 2 3 4/ | 5 . . . } = Not 4 disamping dinaikan setengah.

f. Untuk menurunkan nada ½ digunakan tanda ( \ ) pada not yang akan diturunkan. Contoh :

| 1 7 6 5\ | 6 . . . }

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh marcelinodimas17 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 31 May 21