Jawaban:

Salah satu ciri khas sosiologi adalah terbatas pada apa yang terjadi, bukan pada apa yang seharusnya terjadi; Hal ini menunjukkan bahwa sosiologi adalah ilmu normatif dan bukan  disiplin kategoris yang menitikberatkan pada peristiwa terkini dan tidak terbatas pada apa yang terjadi. atau seharusnya terjadi.  

Penjelasan:

Perkembangan ilmu pengetahuan tidak lepas dari prestasi para ilmuwan, seperti halnya dalam ilmu-ilmu sosial (sosiologi).  Ada banyak tokoh penting yang telah meletakkan dasar-dasar sosiologi, misalnya Auguste Comte, Karl Marx, Emile Durkheim, Max Weber, Herbert Spencer, Peter L. Berger, dan lain-lain.  

Hakikat  Sosiologi

1. Pertama, sosiologi adalah ilmu sosial karena yang dipelajarinya adalah fenomena sosial.  Seperti fenomena sosial maraknya kriminalitas, fenomena perubahan sosial, fenomena kemiskinan yang terjadi pada sebagian masyarakat, fenomena perpindahan penduduk dan masih banyak lagi fenomena sosial lainnya.  
2. Kedua, sosiologi adalah bagian dari disiplin  normatif, bukan disiplin kategori yang terbatas pada peristiwa terkini dan bukan  pada  apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.  Misalnya, sosiologi tidak akan melihat  fenomena sosial sebagai baik atau buruk, benar atau salah, tetapi sosiologi berada di tengah.  Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan berbagai metode ilmiah, diberikan tanggapan terhadap suatu masalah atau fenomena sosial yang ada di masyarakat.  Evaluasi tidak dilakukan secara sepihak, tetapi didasarkan pada hasil analisis  proses yang sedang berlangsung, yang ditetapkan atau diselesaikan.  
3. Ketiga, sosiologi adalah ilmu  murni  dan ilmu  terapan.  Jika kita melihat perjalanan  sosiologi dari masa ke masa, kini banyak  sosiologi terapan yang dapat ditelaah melalui sosiologi politik, hukum, ekonomi, pedesaan, perkotaan, dan pembahasan lainnya.  
4. Keempat, sosiologi adalah ilmu  empiris dan rasional yang menyangkut metode yang digunakan.  Dari hasil  empiris dan rasional, kajian sosiologis akan sangat kuat dalam analisisnya, yang dapat memberikan hasil yang relevan terhadap berbagai permasalahan fenomena sosial.  Sebagai seorang sosiolog, penelitian yang dihasilkan adalah hasil yang sesuai dengan akal sehat dan rasionalitas, sehingga tidak ada data atau hasil untuk berspekulasi atau dicurigai.  
5. Kelima, sosiologi adalah ilmu  umum,  artinya sosiologi memiliki gejala-gejala umum yang ada dalam interaksi  manusia.  Bahkan, bagian penting dari studi sosiologi adalah adanya interaksi sosial, yang meliputi interaksi antara orang, kelompok, organisasi, dan antar individu.  Di mana ada asosiasi, ada interaksi  serta fenomena sosial yang secara umum dapat digunakan sebagai studi oleh seorang sosiolog.  
6. Keenam, sosiologi adalah ilmu  abstrak dan bukan ilmu  konkrit,  yaitu tentang bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya peristiwa itu sendiri, menyelidiki tindakan dan perilaku sosial masyarakat, yang mengubah tergantung pada fenomena sosial itu sendiri. Secara umum, ini dapat diperiksa dari perspektif sosiologis di bawah berbagai aspek fenomena sosial.
7. Ketujuh, sosiologi  bertujuan untuk menghasilkan pemahaman dan pola umum, serta mencari prinsip dan hukum umum dari interaksi antara manusia, alam, sifat,  bentuk, isi dan struktur sosial masyarakat sebagai makhluk manusia / sosial.   Sebagai contoh, sebagai sosiolog, kita akan mengenali pola kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari, atau yang disebut  Bourdieu sebagai habitus.  Nah, di sini kita  menemukan pola-pola ini dalam analisis sosiologis, sehingga setiap masalah sosial yang ada dalam sosiologi hadir dan memiliki peran penting untuk dimainkan.  

Pelajari lebih lanjut:

1. Pelajari lebih lanjut materi tentang hakikat sosiologi brainly.co.id/task/23420423  
2. Pelajari lebih lanjut materi tentang sosiologi brainly.co.id/task/35033397

#BelajarBersamaBrainly