Buatlah ringkasan tentang remaja sekolah dan permasalahannya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari nazmudinbagus pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Buatlah ringkasan tentang remaja sekolah dan permasalahannya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

8. Tekanan dari teman sebaya

Masalah remaja juga bisa ditimbulkan oleh tekanan dari teman sebaya. Anak remaja mungkin diharuskan berperilaku sesuai aturan yang telah  disepakati dengan teman-temannya.  

Namun, tekanan ini dapat menyebabkan remaja melakukan hal yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Misalnya, bolos sekolah atau tawuran. Jika tidak mengikutinya, mereka bisa dikucilkan atau dijauhi teman-temannya.

9. Rokok dan minuman keras  

Remaja merokok merupakan masalah yang umum terjadi

Merokok dan minuman beralkohol merupakan salah satu masalah remaja yang cukup mengkhawatirkan. Anda mungkin pernah menjumpai remaja yang merokok, atau pernah membaca berita mengenai pesta miras yang dilakukan oleh remaja. Jawaban: ada sepuluh cara untuk mengerti

Penjelasan:

 1. Masalah penampilan  

Remaja memerhatikan masalah penampilannya

Kebanyakan remaja mulai memerhatikan penampilannya. Pada periode ini mereka juga mulai tertarik dengan lawan jenis. Namun, perubahan hormon bisa membuat remaja menjadi berjerawat dan menjalani berbagai perubahan lainnya pada tubuhnya.  

Masalah berat badan juga dapat menyebabkan remaja merasa rendah diri. Ia mungkin menyadari jika tubuhnya terlalu gemuk sehingga berusaha untuk diet. Diet yang salah dapat memicu terjadinya gangguan makan, seperti bulimia atau anoreksia.

2. Masalah akademis

Masalah akademis termasuk salah satu masalah remaja klasik. Tidak sedikit anak remaja yang merasa kesulitan untuk mengikuti pelajaran, sering mendapat nilai jelek, prestasi menurun, tidak betah di sekolah, hingga melakukan bolos sekolah.

Belum lagi tekanan dari orangtua yang menuntut anak remajanya untuk berprestasi, seperti selalu mendapat ranking 1 atau diterima di sekolah favorit. Tidak sedikit juga anak-anak yang putus sekolah di usia remaja.

3. Depresi  

Depresi merupakan salah satu masalah terbesar pada remaja

Depresi menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi remaja. Analisis dari Pew Research Centre melaporkan bahwa tingkat depresi di kalangan remaja mengalami peningkatan dari dekade sebelumnya.

Depresi pada remaja utamanya bersumber dari rasa tertekan yang menuntut mereka untuk mendapat nilai bagus, masalah dalam keluarga, atau ketidakbahagiaan dengan kehidupan yang dimiliki. Hal ini bisa berujung pada menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri.

4. Masalah dengan orang terdekat

Karena perasaannya yang lebih sensitif dan labil, remaja juga bisa mengalami masalah dengan orang terdekat. Misalnya, ketika dinasehati orangtua, ia tidak terima dan malah melawan atau bahkan pergi dari rumah.

Selain itu, ketika tersinggung dengan perkataan sahabatnya, ia mungkin jadi memusuhi sahabatnya. Sebaliknya, ia juga bisa dimusuhi sehingga membuatnya merasa sedih dan depresi.

5. Bullying atau perundungan  

Bullying bisa menyebabkan remaja stres dan depresi

Bullying merupakan permasalahan remaja yang marak terjadi. Tidak sedikit anak remaja yang mendapat ejekan, intimidasi, ancaman, hingga kekerasan dari para pelaku bullying, terutama di sekolah. Masalah remaja ini bisa membuat mereka merasa tertekan, stres, atau bahkan depresi.  

Di era digital ini, cyberbullying (perundungan di dunia maya) juga harus menjadi perhatian orangtua. Para pelaku bullying dapat mengolok-olok, menyebarkan kebohongan, mengucilkan anak Anda, atau menghasut orang lain untuk menjauhinya melalui berbagai platform media sosial.

6. Masalah percintaan dan aktivitas seksual

Masalah remaja lainnya yang umumnya terjadi adalah masalah percintaan. Memasuki masa remaja, anak-anak biasanya mulai suka terhadap lawan jenis dan mencoba menjalin hubungan romantis.  

Pertengkaran dengan kekasih atau mendapat larangan dari orangtua bisa membuat anak remaja merasa sedih dan galau.

Karena rasa ingin tahunya yang besar, remaja juga mungkin mencoba melakukan aktivitas seksual. Sebagai orangtua, Anda perlu menjelaskan seputar pendidikan seks dan memberikan batasan-batasan dalam hal ini.

Anda juga perlu memberikan pemahaman bahwa hubungan seks bebas di masa remaja bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual atau kehamilan usia dini yang menyebabkan putus sekolah.  

                             mohon maaf kalo salah semua

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh adityaagustantotampu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 11 Apr 22