Pola hubungan antar etnis di indonesia akan menghasilkan dua kemungkinan yaitu baik yang bersifat positif maupun negatif.

Pola-pola hubungan sosial antar etnik ditandai oleh spesifikasi dalam proses kontak sosial yang terjadi, antara lain dominasi, pluralisme, paternalisme, akulturasi, dan integrasi.

Pembahasan:

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman etnis yang terdapat di daerah masing-masing. Sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang plural atau majemuk, yang ditandai oleh adanya sekitar 300 suku-suku bangsa yang memiliki cara hidup dan kebudayaan yang berbeda-beda. Tiap etnik umumnya menempati wilayah geografis tertentu yang merupakan suku bangsa asli. Dengan adanya keberagaman tersebut menuntut masyarakat untuk secara bersama-sama hidup secara berdampingan dan memiliki hubungan kekerabatan antara yang satu dengan yang lainnya.

Integrasi adalah pola hubungan yang menegaskan persamaan atau saling mengintegrasikan antara satu kelompok dengan yang lain. Pola hubungan integrasi terjadi apabilaorang perorang atau kelompok-kelompok manusia saling bekerja samaguna mencapai tujuan bersama. Dalam hubungan sosial berbagai kelompok yang memiliki perbedaan latar belakang kebudayaan, akan menghasilkan dua kemungkinan yaitu bersifat positif maupun negatif.

Integrasi sosial yang positif akan terjadi ketika pertemuan berbagai etnik dalam masyarakat majemuk tersebut mampu menciptakan suasana hubungan sosial yang harmonis karena keanekaragaman yang ada membuat Indonesia menjadi negara yang kaya dan variatif.

Integrasi sosial yang bersifat negatifterjadi ketika saat melakukanhubungan sosial yang tidak harmonis karena adanya perbedaan sikap dalam kehidupan bersama hal ini dapat terjadi apabila bersikap egois terhadap budaya etnis yang bersangkutan, asumsi yang paling bahwa  nilai, norma,sikap, dan prilaku yang ditampilkan oleh individu kelompok etnis tertentu adalah yang paling benar. Integrasi sosial merupakan kondisi di mana kelompok etnis beradaptasi dan menjadi komformitas terhadap kebudayaan mayoritas dengan tetap mempertahankan budaya mereka sendiri.

Pola-pola hubungan antar etnik ditandai oleh spesifikasi dalam proses kontak sosial yang terjadi, yaitu adanya dominasi, paternalisme, pluralisme, akulturasi, dan integrasi.

Dominasi terjadi ketika suatu kelompok etnik menguasai kelompok etnik yang lain.

Pluralisme merupakan hubungan yang terjadi diantara beberapa kelompok etnik yang di dalamnya mengenal adanya pengakuan persamaan hak politik dan hak perdata bagi kelompok masyarakat yang berkaitan.

Paternalisme merupakan hubungan antar kelompok etnik yang menunjukkan adanya kelebihan satu kelompok terhadap kelompok yang lain, tanpa adanya unsur dominasi.

Akulturasi terjadi ketika dua kelompok etnik mengadakan kontak dan saling mempengaruhi.

Pelajari lebih lanjut :

Pelajari lebih lanjut tentang pola hubungan antar etnis pada: yomemimo.com/tugas/34888294

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4