Alih profesi seseorang dengan maksud memperoleh pendapatan lebih besar yang membawa perpindahan posisinya ke lapisan sosial yang lebih tinggi merupakan proses Mobilitas Sosial Vertikal ke atas. Mobilitas sosial terdiri dari mobilitas sosial vertikal keatas, mobilitas sosial vertikal kebawah, mobilitas sosial horizontal, mobilitas sosial antargenerasi dan mobilitas sosial intragenerasi.

Pembahasan

Kakak jelaskan lebih lanjut sebagai berikut :

A. Mobilitas Sosial Vertikal Ke Atas

Mobilitas sosial vertikal ke atas atau social climbing merupakan bentuk perpindah individu maupun kelompok dari kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang lebih tinggi derajat sosialnya. Mobilitas ini memiliki dua bentuk utama :

1. Berpindahnya Individu yang memiliki kedudukan sosial yang rendah ke dalam kedudukan yang lebih tinggi. Contohnya adalah seorang pengangguran yang mendapatkan pekerjaan, karyawan biasa diangkat menjadi seorang meneger disebuah perusahaan.
2. Pembentukan suatu kelompok baru yang kemudian ditempatkan di derajat yang lebih tinggi. Contohnya adalah para influencer yang menjadi suatu komunitas atau kelompok baru yang berkembang dan terkenal. Oleh karenanya, mereka mendapat status sosial yang tinggi.

B. Mobilitas Sosial Vertikal Ke Bawah

Mobilitas sosial vertikal ke bawah atau social sinking merupakan turunnya derajat sosial seseorang ataupun kelompok. Contohnya adalah seseorang yang kehilangan pekerjaannya karena PHK, bangkrutnya usaha sehingga menyebabkan hutang yang menumpuk. Sedangkan contoh bagi kelompok yang mengalami sosial vertikal ke bawah adalah pada tim sepak bola yang mengalami degradasi karena performa yang menurun. Sehingga yang biasanya bermain di level A (tertinggi) hanya dapat bermain di level B (tingkatan lebih rendah).

C. Mobilitas Sosial Horizontal

Pergerakan sosial ini merupakan perpindahan sosial individu maupun kelompok ke tingkatan sosial yang masih sederajat. Contohnya adalah alih profesi seorang tukang becak menjadi buruh bangunan. Kemudian transmigrasi yang dilakukan seluruh warga desa atau yang sering disebut transmigrasi bedol desa. Warga tersebut setelah pindah ke daerah yang baru, masih berprofesi sebagai petani atau peternak. Walaupun terjadi perpindahan ataupun perubahan, akan tetapi perubahan tersebut masih memiliki tingkatan yang sama.

D. Mobilitas Sosial Antargenerasi

Mobilitas sosial antargenerasi adalah perubahan sosial yang terjadi antara satu atau dua generasi dalam satu keturunan. Mobilitas sosial ini dapat terjadi gerak naik maupun gerak turun. Contoh mobilitas sosial antargenerasi naik nya adalah seorang petani yang menyekolahkan anaknya hingga memperoleh gelar sarjana dan anak tersebut memiliki pekerjaan yang memiliki tingkatan sosial yang lebih tinggi dari orangtuanya. Sedangkan contoh untuk mobilitas sosial antargenerasi menurun adalah seorang karyawan kantor yang memiliki kakek. Kakek tersebut dulunya adalah seorang pengusaha yang sukses.

E. Mobilitas Sosial Intragenerasi

Mobilitas sosial intragenerasi adalah peralihan status sosial yang terjadi dalam satu generasi yang sama. Contohnya adalah terdapat dua bersaudara Siti dan Tiwi. Siti berprofesi sebagai seoarang Spesialis bedah dan Tiwi berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Sekian dari kakak! Semoga membantu ya! Semangat! \(^^)9

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang urgensi mobilitas sosial atau pentingnya mobilitas sosial : yomemimo.com/tugas/13423974
2. Materi tentang perbedaan mobilitas sosial dan penghambat mobilitas sosial : yomemimo.com/tugas/12832289

-------------------------------------------------------

Detil jawaban

Kelas: 11

Mapel: Sosiologi

Bab: 3 - Struktur Sosial dan Mobilitas Sosial dalam Masyarakat

Kode: 11.20.3

Kata Kunci:  alih profesi seseorang dengan maksud memperoleh pendapatan lebih besar yang membawa perpindahan posisinya ke lapisan sosial yang lebih tinggi merupakan proses, mobilitas sosial