Sebelum anda melihat jawabannya. Pada dasarnya, mungkin saya tidak akan melihat pilihan seperti ini dalam kehidupan saya. Situasi yang menegangkan ini akan sulit membuat saya berpikir. Karena seperti apapun jawaban saya, pasti ada alasan yang masuk akal dan tidak mungkin salah. Namun, dari banyaknya kemungkinan yang saya pikirkan.

Jawabannya adalah.

Pertama saya akan menyelamatkan Wanita Hamil. Mungkin tidak akan berpengaruh begitu besar setelah saya selamatkan. Namun, seorang ibu hamil tidaklah sendirian. Di dalam rahimnya ada seorang anak. Ibu hamil yang mungkin sedang merasakan puncak kebahagiaan dan kesakitan tentunya tidak bisa dibiarkan meninggal, mau tak mau.

Kedua, yang memiliki pengaruh terbesar. Saat saya berpikir soal nomor 5 dan 6, menurut saya kedua sosok itu penting. Seorang doktor, dan seorang pakar. Namun, menurut saya seorangDokter Spesialisakan menjadi seseorang yang saya selamatkan. Seorang Pakar mungkin dapat menghasilkan vaksin yang berpengaruh untuk seluruh dunia. Namun, saya kurang yakin hal itu akan terjadi. Dokter Spesiallis yang mahir mengobati orang yang terinfeksi virus mematikan mungkin akan lebih berpengaruh. Meskipun dalam lingkup kecil, Ia sudah pasti akan berguna dan bahkan memberi pengaruh.

Ketiga, Ahli Fisika Nuklir yang telah dinominasikan mendapat sebuah nobel. DInomanisakan mendapat sebuah nobel saja pun sudah menjadi pencapaian yang luar biasa. Tanpa ragu, saya yakin orang ini akan menjadi orang yang sangat berguna dan berpengaruh. Saya tidak ingin merusak momen hidupnya dengan tidak menyelamatkannya.

Terakhir, susah ditentukan, namun. Saya mungkin akan menyelamatkan Mahasiswa laki-laki. Menurut saya Ia memiliki lebih banyak potensi untuk sukses dibandingkan dengan anak buta ataupun pengusaha terkenal. Namun, sungguh. Sulit menentukan siapa yang harus selamat diantara mahasiswa dan anak buta. Namun, mungkin ini jawaban yang tepat.

Hanya ini jawaban saya, tetap semangat!

"Belajar adalah kunci, jangan lelah, kamu pasti akan menemukan sesuatu!"

- Surya Anggara