Mobilitas penduduk dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi ketimpangan

Berikut ini adalah pertanyaan dari azzahrapdr8577 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Mobilitas penduduk dapat menjadi salah satu upaya untuk mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat tujuan dilakukannya mobilitas tersebut adalah .....

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Tujuan dilakukannya mobilitas penduduk oleh masyarakat adalah:

  1. Untuk meningkatkan kondisi ekonomi, contoh: Ahmad tinggal di sebuah desa terpencil yang masih sepi dan dia ke Jakarta untuk bekerja karena bekerja di desa Ahmad gaji kecil dan tidak banyak alternatif pilihan. Sedangkan di Jakarta banyak perusahaan-perusahaan yang berkantor di sana dengan gaji yang jauh lebih tinggi.
  2. Untuk mendapatkan pekerjaan, contoh: Tini sudah melamar pekerjaan kemana-masa di daerah asalnya yang cukup terpencil dan tidak banyak lowongan pekerjaan karena hanya sedikit perusahaan yang ditemukan di daerahnya. Untuk itu dia ke Surabaya karena banyak sekali berusahan yang berkantor di sana dengan berbagai lowongan pekerjaan. Untuk itu Tini melamar pekerjaan di Surabaya karena kesempatan mendapat pekerjaan jauh lebih besar dibanding di daerah asalnya.
  3. Untuk relokasi tempat tinggal karena terdampak bencana alam, contoh: Udin dan keluarganya terpaksa harus pindah ke daerah lain yang disediakan pemerintah setempat karena rumahnya hanyut diterjang Tsunami.

Secara garis besar mobilisasi penduduk dapat menjadi alternatif untuk mengatasi ketimpangan sosial dimana mobilisasi berfungsi untuk menggerakkan penduduk dari daerah yang kurang beruntung ke daerah yang berpenghasilan. Dengan demikian mobilisasi penduduk dari daerah yang kurang beruntung dapat menikmati keuntungan finansial dengan mendapat pekerjaan di daerah yang lebih maju sehingga terjadi proses pemerataan tingkat hidup.

Pembahasan:

Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk secara fisik, baik secara permanen atau sementara, dari suatu wilayah ke wilayah lain yang sering disebut sebagai migrasi.

Ada 2 jenis mobilisasi fisik penduduk:

1.Mobilisasi Pemanen dimana sekelompok penduduk berpindah untuk menetap di tempat lain. Mobilisasi permanen terdiri dari 2 macam, yaitu:

  • Mobilisasi internal dimana sekelompok penduduk berpindah ke tempat lain tapi tetap dalam batas-batas wilayah satu negara. Contoh mobilisasi internal adalah transmigrasi (program pemerintah), urbanisasi (dari kota kecil ke kota besar), dan ruralisasi (dari kota besar ke kota kecil).
  • Mobilisasi eksternal dimana sekelompok penduduk berpindah ke suatu tempat di negara lain. Contoh dari mobilisasi eksternal adalah imigrasi (dari luar negeri ke wilayah Indonesia), Emigrasi (dari Indonesia ke luar negeri), dan remigrasi (kembalinya penduduk ke negara asal setelah menetap di negara asing).

2.Mobilisasi Non-permanen dimana sekelompok penduduk berpindah hanya untuk sementara waktu saja. Mobilisasi Non-permanen terdiri dari 2 kategori:

  • Komutasi dimana penduduk berpindah ke daerah lain tidak lebih dari 24 jam (pergi kerja pagi pulang kerja sore/malam).
  • Sirkulasi dimana mobilitas non-permanen dilakukan dengan menginap untuk sementara waktu. Pelaku mobilitas ini sering disebut sebagai sirkuler.

Pelajari lebih lanjut:

Penjelasan tentang Mobilitas Penduduk yomemimo.com/tugas/26102342

Penjelasan tentang Mobilitas Penduduk yomemimo.com/tugas/1484312

#BelajarBersamaBrainly #SPJ4

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh h3rm4n6un4w4n dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 18 Aug 22