Jawaban:

Anak dengan tuna rungu cenderung mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang bersifat verbal karena mereka memiliki keterbatasan pendengaran atau tidak dapat mendengar suara dengan jelas atau sama sekali. Pemahaman materi pelajaran yang bersifat verbal biasanya melibatkan kemampuan mendengar dan memproses informasi secara auditori. Ketika anak tuna rungu tidak dapat mendengar dengan baik atau sama sekali, mereka tidak dapat menangkap informasi yang disampaikan melalui suara atau ucapan, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan secara lisan.

Contoh:

Sebagai contoh, saat seorang guru menjelaskan pelajaran matematika dengan mengucapkan penjelasan secara verbal di depan kelas, anak dengan tuna rungu mungkin akan kesulitan untuk memahami penjelasan tersebut. Mereka tidak dapat mendengar kata-kata yang diucapkan oleh guru dengan jelas atau sama sekali. Oleh karena itu, mereka akan menghadapi tantangan dalam memahami konsep dan langkah-langkah yang diajarkan secara lisan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam menguasai materi pelajaran matematika.

Joki tugas Anda dengan mudah dan efisien bersama kami! hubungi nomer dibawah ini

08817841834