Contoh analisis kasus dengan konsep kontrol sosial kelompok sekunder

Berikut ini adalah pertanyaan dari Triaraisyaa6704 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Contoh analisis kasus dengan konsep kontrol sosial kelompok sekunder

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Salah satu contoh analisis kasus dengan konsep kontrol sosial kelompok sekunder adalah ketika seorang mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan bullying di kampus.

Dalam kasus ini, kelompok sekunder yang menjadi kontrol sosial terdiri dari teman sekelas, dosen, dan pihak universitas. Berikut ini adalah langkah-langkah analisis kasus dengan konsep kontrol sosial kelompok sekunder:

1. Identifikasi permasalahan: Identifikasi permasalahan adalah langkah awal dalam analisis kasus ini. Dalam contoh ini, permasalahan yang diidentifikasi adalah tindakan bullying yang dilakukan oleh seorang mahasiswa terhadap mahasiswa lainnya di kampus.

2. Identifikasi kelompok sekunder: Setelah permasalahan diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi kelompok sekunder yang berperan dalam melakukan kontrol sosial terhadap tindakan bullying tersebut. Dalam kasus ini, kelompok sekunder terdiri dari teman sekelas, dosen, dan pihak universitas.

3. Fungsi kelompok sekunder: Setelah mengidentifikasi kelompok sekunder, langkah berikutnya adalah menganalisis fungsi kelompok sekunder tersebut. Teman sekelas memiliki peran dalam mengontrol perilaku pelaku bullying dengan cara mengingatkan dan memberikan sanksi sosial kepada pelaku. Dosen juga memiliki peran dalam mengontrol perilaku dengan memberikan pengarahan, mendiskusikan masalah, dan mengawasi interaksi di kelas. Pihak universitas bertindak sebagai pihak yang memberikan sanksi formal kepada pelaku jika tindakan bullying tersebut melanggar peraturan kampus.

4. Mekanisme kontrol sosial: Setelah mengetahui fungsi kelompok sekunder, langkah berikutnya adalah menganalisis mekanisme kontrol sosial yang dilakukan oleh kelompok sekunder tersebut. Teman sekelas dapat melakukan kontrol sosial dengan cara memberikan teguran, menolak bergaul dengan pelaku, atau melaporkan tindakan bullying kepada dosen atau pihak universitas. Dosen melakukan kontrol sosial melalui pembinaan, pengawasan, dan penghargaan kepada mahasiswa. Pihak universitas melakukan kontrol sosial dengan memberikan sanksi disiplin kepada pelaku, seperti hukuman akademik atau pemecatan.

5. Dampak kontrol sosial: Langkah terakhir dalam analisis kasus ini adalah menganalisis dampak dari kontrol sosial yang dilakukan oleh kelompok sekunder. Dalam kasus ini, kontrol sosial yang dilakukan oleh kelompok sekunder diharapkan dapat menghentikan tindakan bullying, melindungi korban, dan mendorong perubahan perilaku pelaku.

Dengan melakukan analisis kasus dengan konsep kontrol sosial kelompok sekunder, kita dapat memahami peran dan mekanisme kontrol sosial yang dilakukan oleh kelompok sekunder dalam mengontrol perilaku negatif dalam masyarakat.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Riyan15032000 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Aug 23