Berikut ini adalah pertanyaan dari dinamaesara pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Cara Mengatasi Antisosial – Kepribadian seseorang merupakan bentukan dari kombinasi pikiran, emosi, dan perilaku yang membuat setiap memiliki keunikan masing-masing. Kepribadian menggambarkan bagaimana cara seseorang melihat peristiwa, memahami, dan berinteraksi dengan dunia di luar dirinya sendiri.
Kepribadian seseorang terbentuk sejak masa kanak-kanak, dibentuk oleh interaksi dengan sekitar, bawaan, kecenderungan, dan lingkungan.
Pola asuh yang tidak tepat.
Pergaulan di lingkungan negative.
Pelecehan di masa lalu.
Pengalaman masa anak-anak yang buruk, seperti dieksploitasi atau ditelantarkan.
Korban kekerasan.
Seseorang dapat dikategorikan mengalami kepribadian antisosial setelah menginjak usia 18 tahun. Kategori tersebut berlaku jika seseorang sudah mengalami gejala sejak sebelum usia 15 tahun.
Biasanya, gejala yang mulai muncul sejak masa kanak-kanak adalah suka menyerang manusia atau hewan, merusak properti, melakukan kecurangan, suka mencuri, dan melakukan pelanggaran berat terhadap sebuah aturan.
Baca juga : Pengertian Antisosial
Yang perlu menjadi catatan adalah, gangguan mental lain seperti skizofrenia dan pemberian obat-obatan bukan menjadi penyebab antisosial.
Galau is Over: Curhat, Kuis Kepribadian, dan Tips Antigalau Ala Tania
Galau is Over: Curhat, Kuis Kepribadian, dan Tips Antigalau Ala Tania
tombol beli buku
Table of Contents
Cara Mengatasi Antisosial
1. Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
2. Mentalization Based Therapy (MBT)
3. Democratic therapeutic community (DTC)
4. Pemberian obat-obatan
5. Dukungan dari orang-orang terdekat.
6. Ajak dia untuk melakukan kegiatan positif dan hobi yang digemari.
7. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Jika Seorang Penderita Antisosial Dibiarkan
Pencegahan Agar Seseorang Tidak Menjadi Antisosial
Cara Mengatasi Antisosial
Banyaknya aspek gejala dan sebab, banyak pertanyaan yang muncul. Apakah seorang penderita antisosial mungkin untuk sembuh?
Walaupun gangguan kepribadian antisosial ini seringkali dikatakan dapat berlangsung seumur hidup, namun pada beberapa kasus, orang dan gejala tertentu, gangguan ini menurun kadarnya seiring dengan berjalannya waktu.
Belum dapat diketahui secara pasti apakah penurunan gejala tersebut dikarenakan faktor usia, peningkatan kesadaran, pergaulan yang lebih positif, pengendalian, dan treatment.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa perilaku dapat bertambah positif, walaupun karakter utama dari antisosial seperti kurang empati masih saja tetap ada. Namun demikian, gangguan kepribadian antisosial merupakan salah satu gangguan yang paling sulit untuk diberi treatment.
Hal itu tidak lepas dari karakter utama dari antisosial. Mereka cenderung tidak mau diatur, termasuk menjalani terapi, kecuali dipaksa oleh pengadilan.
Belum ada obat khusus untuk meredakan gangguan antisosial. Namun, beberapa perawatan diyakini dapat mengurangi gejala-gejala tersebut.
Perawatan yang dilakukan bergantung pada kondisi masing-masing penderita. Beberapa faktor yang mempengaruhi perawatan adalah usia, riwayat pelanggaran, riwayat kesehatan, konsumsi obat-obatan dan alkohol atau tidak.
Baca juga : Ciri-ciri dan Gejala Antisosial
Peran keluarga dan teman memiliki pengaruh yang besar dalam pengambilan keputusan perawatan seperti apa yang akan dijalani. Bahkan, pada beberapa kasus penggunaan zat-zat tertentu (bahkan kadang berbahaya) diperlukan (tentunya dengan ijin medis).
Dalam menjaga seseorang antisosial terkadang bisa membuat Anda merasakan tekanan yang besar. Bahkan bisa mengarah ke frustasi. Psikolog atau psikiatri bisa memberikan tips bagaimana menghadapi stress dan melindungi diri dari serangan yang dilakukan oleh penderita antisosial.
4. Pemberian obat-obatan
Meski belum ada obat yang secara spesifik untuk gangguan antisosial ini, beberapa dokter terkadang memberikan resep obat-obat di bawah ini:
5. Dukungan dari orang-orang terdekat.
Tidak bisa dipungkiri dukungan-dukungan positif dapat menyentuh perasaan seseorang. Meskipun sedang mengalami gangguan, kehadiran dukungan yang berasal dari hati bisa melembutkan perasaan seseorang yang mengalami gangguan antisosial.
6. Ajak dia untuk melakukan kegiatan positif dan hobi yang digemari.
Langkah ini dapat membuat melupakan amarahnya. Sebab amarah yang akan ia keluarkan dilampiaskan ke hal-hal yang ia sukai.
7. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Semua yang telah kita lakukan di atas tidak akan ada artinya jika tidak kita iringi dengan permohonan yang tulus kepada Tuhan. Sebab Dialah yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan. Jangan lupa doa ya.
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan sebagai bentuk pencegahan adalah sebagai berikut:
1. Terapi keluarga.
2. Tindakan psikoterapi untuk anak.
3. Edukasi mengenai perubahan perilaku
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh andynakiarra28 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 19 May 23