Jawaban:

Dalam menghadapi isu-isu kontemporer dalam misi, injil dan budaya seharusnya dapat dijembatani melalui metode kontekstualisasi. Metode ini dapat membantu dalam menjembatani injil dan budaya dalam misi dan mengurangi ketegangan antara keduanya. Selain itu, dalam menginjili dalam kebudayaan, injil harus masuk ke dalam budaya tersebut tanpa membuat pertentangan terhadap budaya tersebut. Dalam hal ini, seorang pendidik atau dosen juga harus memiliki karakteristik yang memadai, seperti memiliki komunikasi yang baik, menguasai materi kuliah dengan baik, memahami karakteristik mahasiswa, mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif, memberikan umpan balik yang konstruktif, memotivasi mahasiswa, dan mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran. Dengan karakteristik tersebut, seorang pendidik atau dosen dapat membantu mahasiswa dalam memahami isu-isu kontemporer dan menjembatani injil dan budaya dalam misi.