1. Pernahkah kamu berprasangka? Kepada siapa kamu berprasangka?
2. Bagaimana sikapmu ketika dalam kondisi berprasangka, mengetahui realita yang sebenarnya?
3. Apa komentar kamu atas pengalaman tersebut?
4. Pernahkah kamu menjadi korban prasangka orang lain? Siapa yang berprasangka kepadamu?
5. Bagaimana sikap orang lain ketika dalam berprasangka kepadamu, mengetahui realita yang sebenarnya?
6. Apa komentar kamu atas pengalaman tersebut?
7. Apa saja prinsip atau slogan kamu agar tetap selalu berpikir dan bersikap positif?

Jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan di atas yaitu sebagai berikut:

1. Pernah. Saya berprasangka kepada teman sebangku saya.
2. Kecewa dan sedih sekali karena prasangka saya tidak benar.
3. Sebaiknya lebih hati-hati untuk berprasangka terhadap orang lain.
4. Pernah. Sahabat saya sendiri.
5. Mereka meminta maaf karena prasangkanya tidak terbukti.
6. Harus lebih bersabar ketika dapat prasangka buruk dan tetap percaya diri jika tidak salah.
7. Prinsip saya adalah kita tidak bisa memaksa orang lain untuk menyukai kita. Prasangka pasti selalu ada, yang terpenting adalah kita selalu jadi orang baik.

Pembahasan

Menurut Baron dan Byrne, prasangka adalah sikap negatif terhadap anggota kelompok tertentu.

Aspek-aspek prasangka yaitu:

• Aspek kognitif, yaitu sikap yang berhubungan dengan pikiran.
• Aspek afektif, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan perasaan.
• Aspek konatif, yaitu kecenderungan untuk melakukan tindakan tertentu misalnya seperti menjauhkan diri.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang Ciri Kelompok Sosial pada yomemimo.com/tugas/30288850

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1