Kearifan lokal suku laut tentang kepercayaan memancing di tengah malam tentu saja masih relevan di terapkan di era globalisasi ini karena kita tahu bahwa ikan adalah makhluk berdarah dingin yang aktivitasnya tergantung dari suhu di sekitarnya. Pada saat cuaca cerah maka ikan akan menyelam lebih dalam dan mencari tempat yang dingin. İkan akan lebih aktif mencari makan pada malam hari karena suhu udara di waktu malam lebih sejuk dibandingkan dengan siang hari.

Penjelasan:

Berbicara tentang kearifan lokal tentu kita langsung tertuju kepada bentuk kebudayaan. Berbagai bentuk kebudayaan lahir dari daerah-daerah yang tersebar di seluruh nusantara. Salah satu bentuk kearifan lokal tersebut adalah cara mencari hasil laut yang dilakukan oleh para nelayan yang ada di nusantara.

Beberapa daerah masih mempertahankan budaya tersebut seperti nelayan yang berada di pesisir nusantara yang dilakukan oleh suku laut di pulau Bangka dan juga para nelayan-nelayan lokal yang ada di daerah Brebes. Hal ini dikarenakan oleh keterbatasan alat yang digunakan para nelayan tersebut. Mereka mencari ikan dengan mengandalkan alat seadanya saja, selain itu juga musim sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan.

Pada era globalisasi sekarang ini memancing kapan saja dapat dilakukan, akan tetapi tentu kita tahu bahwa ikan adalah makhluk berdarah dingin yang aktivitasnya tergantung dari suhu di sekitarnya. Pada saat cuaca cerah maka ikan akan menyelam lebih dalam dan mencari tempat yang dingin. İkan akan lebih aktif mencari makan pada malam hari karena suhu udara di waktu malam lebih sejuk dibandingkan dengan siang hari.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengaruh suhu terhadap aktivitas dan pertumbuhan ikan dapat dilihat pada yomemimo.com/tugas/13156922

#BelajarBersamaBrainly