Memiliki pengetahuan agama yang memadai. Hal ini penting karena keimanan dan ilmu pengetahuan saling terkait dan saling melengkapi. Dengan memiliki pengetahuan agama yang memadai, seseorang dapat memahami keterkaitan antara agama dengan ilmu pengetahuan.

Memiliki kesadaran akan nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat. Sebagai anggota masyarakat, seseorang harus memahami nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat untuk dapat berpikir yang sesuai dengan konteks budaya dan sosial tersebut. Dengan memahami nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat, seseorang dapat memperhatikan aspek moral dan etika dalam pengambilan keputusan.

Menggunakan logika dan akal sehat dalam berpikir. Seseorang harus mampu menggunakan logika dan akal sehat dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan masalah sosial dan budaya. Hal ini penting karena setiap masalah sosial dan budaya memiliki kompleksitas yang berbeda-beda, sehingga diperlukan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan sistematis.

Membuka diri terhadap perbedaan dan pandangan yang berbeda. Seseorang harus mampu membuka diri terhadap perbedaan dan pandangan yang berbeda dalam masalah sosial dan budaya. Dengan membuka diri terhadap perbedaan, seseorang dapat memahami sudut pandang yang berbeda dan memperluas wawasan serta kemampuan dalam berpikir.

Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk kebaikan bersama. Seseorang harus mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk kebaikan bersama. Dengan mengedepankan kepentingan bersama, seseorang dapat berpikir yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya masyarakat.