Jawaban:

Harga air mineral yang berbeda di tempat yang berbeda tersebut menunjukkan fenomena ekonomi yang disebut sebagai "harga jenuh" atau "harga skimming". Harga skimming adalah teknik pemasaran yang digunakan untuk menentukan harga produk yang tinggi pada awal peluncurannya, kemudian menurunkan harga secara bertahap sesuai dengan permintaan pasar. Dalam kasus ini, harga air mineral di kaki lima mungkin lebih rendah karena permintaan pasar yang lebih rendah di sana dibandingkan dengan tempat-tempat hiburan atau bioskop yang memiliki permintaan pasar yang lebih tinggi. Oleh karena itu, harga air mineral di tempat-tempat tersebut lebih tinggi karena permintaan pasar yang lebih tinggi.