Membahas ketimpangan sosial di masyarakat menjadi hal umum yang dibicarakan, karena setiap peradaban manusia tidak akan luput dari adanya ketimpangan. Ketimpangan itu sendiri berasal dari perbedaan tujuan antar pihak yang mengakibatkan konflik sosial. Lantas bagaimana ketimpangan dapat terjadi di tengah masyarakat.

Setidaknya terdapat beberapa faktor umum yang menyebabkan ketimpangan, diantaranya:

• Ketidaksiapan menerima perubahan
• Kebijakan pembangunan yang kurang tepat
• Pertumbuhan yang tidak merata
• Pemerintah cenderung ekslusif
• Globalisasi

Nah faktor diatas dapat terjadi melalui proses panjang mengikuti perkembangan zaman. Misalnya modernitas dunia yang pesat membuat pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, orang kaya semakin kaya sedangkan orang miskin makin miskin, terdapat geb {Pembatas} dalam masyarakat, contohnya di perkotaan terdapat bangunan-bangunan tinggi dan megah, namun di sampingnya terdapat  kerumunan rumah kumuh atau istilahnya masyarakat marginal (terpinggirkan)

Lantas upaya pemerintah dalam menanggulangi permasalahan ini bagaimana? Jawabannya dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia {SDM}

UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU 14/2005 tentang Guru dan Dosen, serta UU 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi.

Proses pendidikan menjadi faktor penting meningkatkan SDM dalam negeri harus mendapatkan perhatian lebih. Oleh karena itu perkembangan saat ini, banyak Ormas atau upaya pemerintah dalam meningkatkan SDM baik dalam lingkup pendidikan maupun pengembangan masyarakat telah menghubungkan potensi teknologi dalam mencari rezeki, contohnya saat ini banyak platform digital yang memberikan peluang bagi masyarakat luas.

Kesimpulan

Upaya yang harus dilakukan salah satunya adalah peningkatan SDM melalui program program pemberdayaan yang ada.
Proses pendidikan dalam membentuk karakter dan berpikir kritis. Dan lain lain