Kearifan lokal adalah setiap bentuk kebijakan yang dibuat dan diuji berdasarkan pengujian jangka panjang oleh orang-orang di suatu tempat sepanjang waktu. Banyak upaya telah dilakukan untuk mempertahankan kearifan lokal dalam budaya dan tradisi setempat di masyarakat lokal. Namun, sering ada hambatan kultural yang hadir pada kelompok etnis tertentu, yang dapat menghalangi pengembangan nilai-nilai atau praktik kearifan lokal. Beberapa hambatan ini termasuk ketidakmampuan untuk mempertahankan budaya asli, lingkaran sosial terbatas, intoleransi perbedaan, angkuh dan distorsi hak-hak manusia, masalah politis dan eksploitasi sumber daya. Hambatan ini harus diselesaikan secara bersama agar nilai-nilai dan praktik kearifan lokal tidak hilang dan nilai tambahnya tetap terasaskan dalam strategi pengembangan masyarakat.