Jawaban:

Individu dengan harga diri rendah cenderung lebih mudah terbujuk daripada individu dengan harga diri tinggi karena beberapa alasan psikologis yang mungkin terjadi. Berikut adalah beberapa penjelasan mengapa hal ini bisa terjadi:

1. Keinginan untuk diterima: Individu dengan harga diri rendah mungkin memiliki keinginan yang kuat untuk diterima dan disukai oleh orang lain. Mereka sering kali merasa tidak aman dan tidak cukup berharga, sehingga mereka cenderung mencari persetujuan dan validasi dari orang lain. Akibatnya, mereka dapat dengan mudah tergoda oleh manipulasi atau pengaruh dari orang lain demi merasa diterima.

2. Rendahnya keyakinan diri: Individu dengan harga diri rendah mungkin memiliki keyakinan diri yang rendah atau meragukan kemampuan mereka. Mereka mungkin tidak yakin dengan pendapat, keputusan, atau preferensi mereka sendiri. Karena kurangnya keyakinan diri, mereka mungkin cenderung merasa lebih nyaman mengikuti arus atau mengikuti saran orang lain, bahkan jika itu tidak sesuai dengan keinginan mereka.

3. Ketergantungan emosional: Orang dengan harga diri rendah cenderung lebih bergantung pada orang lain untuk merasa baik tentang diri mereka sendiri. Mereka mencari pengakuan dan kasih sayang dari orang lain sebagai sumber utama harga diri mereka. Dalam situasi ini, mereka mungkin rentan terhadap pengaruh orang lain yang mungkin memanfaatkan kebutuhan emosional mereka untuk mengendalikan atau mempengaruhi mereka.

4. Penghindaran konflik: Individu dengan harga diri rendah sering kali ingin menghindari konflik atau konfrontasi dengan orang lain. Mereka mungkin takut kehilangan persahabatan atau hubungan jika mereka tidak setuju atau melawan pendapat orang lain. Karena itu, mereka cenderung lebih mungkin untuk mengikuti keinginan orang lain demi menjaga kedamaian dan menghindari konfrontasi, bahkan jika itu berarti mereka harus menyerah pada keinginan mereka sendiri.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua individu dengan harga diri rendah akan mudah terbujuk, dan tidak semua individu dengan harga diri tinggi akan kebal terhadap pengaruh. Faktor-faktor lain seperti pengalaman hidup, kepribadian, dan konteks situasional juga dapat mempengaruhi sejauh mana seseorang rentan terhadap pengaruh orang lain.