Jawaban:

Persamaan:

Para ahli sepakat bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan masyarakat dalam interaksi sosialnya. Sosiologi juga dipahami sebagai ilmu yang mempelajari pola-pola sosial, hubungan sosial, dan dinamika sosial dalam masyarakat.

Perbedaan:

Auguste Comte mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat secara ilmiah dan objektif, sedangkan Emile Durkheim lebih menekankan pada kajian tentang fakta sosial sebagai objek penelitian sosiologi.

Max Weber mengatakan bahwa sosiologi harus memahami tindakan manusia dalam konteks sosialnya, sedangkan Karl Marx lebih menekankan pada pentingnya memahami dinamika kelas dan konflik sosial dalam masyarakat.

Talcott Parsons menekankan bahwa sosiologi harus memahami struktur sosial dan pola-pola perilaku manusia yang terkait dengan fungsi-fungsi sosial, sedangkan George Herbert Mead lebih menekankan pada peran bahasa dan simbol dalam interaksi sosial.

Peter Berger mengatakan bahwa sosiologi harus memahami realitas sosial sebagai konstruksi sosial yang dibentuk oleh manusia, sedangkan C. Wright Mills menekankan pentingnya melihat realitas sosial secara kritis dan memahami peran kekuatan sosial dan politik dalam membentuk realitas tersebut.