Jawaban:

Pelanggaran yang hanya mendapatkan sanksi dari masyarakat berupa ejekan dan cemoohan adalah pelanggaran norma atau tata krama sosial. Pelanggaran tata krama sosial terjadi ketika seseorang tidak mengikuti aturan atau norma sosial yang berlaku di masyarakat, seperti tidak menjaga sopan santun dalam berbicara atau bertindak, tidak menghormati orang lain, atau melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas dalam lingkungan sosial tertentu.

Sanksi yang diberikan oleh masyarakat untuk pelanggaran tata krama sosial biasanya bersifat informal dan tidak bersifat hukuman formal, seperti ejekan dan cemoohan, atau bahkan dapat berupa tatapan sinis atau sikap menghindar dari orang lain. Tujuannya adalah untuk memberikan peringatan atau tekanan sosial kepada pelanggar agar memperbaiki perilakunya agar sesuai dengan tata krama sosial yang berlaku di masyarakat.

Penjelasan: