Perilaku penyimpangan merujuk pada perilaku yang melanggar norma-norma sosial yang telah ditetapkan dalam suatu masyarakat. Bentuk-bentuk perilaku penyimpangan dapat bervariasi dan memiliki ciri-ciri tertentu. Berikut adalah beberapa bentuk perilaku penyimpangan beserta ciri-cirinya dan contohnya:

1. Kriminalitas:

Ciri-ciri: Melibatkan pelanggaran hukum dan kegiatan yang dilarang oleh sistem hukum. Biasanya melibatkan tindakan seperti pencurian, pembunuhan, perampokan, atau penyalahgunaan narkoba.

Contoh: Seorang individu yang mencuri barang dari toko, seorang pembunuh yang melakukan pembunuhan premeditasi, atau seorang pengedar narkoba yang menjual narkotika secara ilegal.

2. Penyalahgunaan Narkoba:

Ciri-ciri: Melibatkan penggunaan dan ketergantungan terhadap zat-zat terlarang atau obat-obatan terlarang. Biasanya ditandai dengan perilaku impulsif, perubahan kepribadian, dan dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental individu.

Contoh: Seseorang yang menggunakan narkoba terlarang seperti kokain, heroin, atau metamfetamin secara terus-menerus dan mengalami ketergantungan.

3. Pelanggaran Etika Profesional:

Ciri-ciri: Melibatkan pelanggaran kode etik dan norma-norma yang mengatur perilaku dalam profesi tertentu. Dapat berupa penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran privasi, atau konflik kepentingan.

Contoh: Seorang dokter yang mengungkapkan informasi medis rahasia pasien tanpa persetujuan, seorang pengacara yang menyalahgunakan dana klien, atau seorang jurnalis yang menyiarkan berita palsu untuk kepentingan pribadi.