Konflik yang terjadi di masyarakat kemudian disusul perubahan dimana solidaritas kelompok semakin erat untuk mengatasi masalah dengan kelompok lawan, disebut Konflik Konstruktif.

Pembahasan

Konflik berasal dari kata configere yang berarti saling memukul. Secara umum, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih, Dimana salah satu pihak berusaha menghancurkan pihak yang lainnya. Konflik itu sendiri terjadi karena adanya perbedaan, Baik itu perbedaan pandangan, pendapat maupun perbedaan kepentingan.

Jenis-jenis konflik

→ Berdasarkan pihak yang terlibat

1. Konflik dalam diri sendiri (conflict within the individu)
2. Konflik antar-individu (conflict among individual)
3. Konflik antar individu dan kelompok (conflict among individual and groups)
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama (conflict among groups in the same organization)
5. Konflik antar organisasi (conflict among organization)
6. Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda (conflict among individual in different organization)

→ Berdasarkan fungsinya

1. Konflik konstruktif, yaitu konflik yang dapat memberikan nilai positif terhadap pengembangan organisasi
2. Konflik desktruktif, adalah konflik yang memiliki dampak negatif bagi pengembangan organisasi karena dapat menimbulkan perpecahan dalam kelompok.

→Berdasarkan tempat terjadinya

1. Konflik in group, yaitu konflik yang terjadi dalam masyarakat itu sendiri
2. Konflik out group, yaitu konflik yang terjadi antara suatu kelompok atau masyarakat dengan suatu kelompok atau masayakat lainnya.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang ciri-ciri kelompok sosial, yomemimo.com/tugas/2215421
2. Materi tentang solidaritas organik dan solidaaritas mekanik, yomemimo.com/tugas/546404

Detil Jawaban

Kelas : 8

Mapel : IPS

Bab : Pluralitas, Konflik dan Integrasi sosial

Kode : 8.8.5

Kata kunci : Konflik sosial, konstruktif, desktruktif, in group, out group