Pendidikan inklusif dapat disebut dengan perkembangan baru dari pendidikan integrasi atau  terpadu. Pendidikan integrasi atau terpadu dapat disebut dengan sekolah yang memberikan kesempatan kepada peserta didik berkebutuhan khusus untuk mengikuti pendidikan di sekolah reguler tanpa adanya perlakuan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan individual anak. Sedangkan Pendidikan segregasi sendiri dapat disebut dengan sekolah yang memisahkan anak berkebutuhan khusus dari sistem persekolahan reguler.  

Pembahasan

Perbedaan dari konsep inklusif ,integrasi, dan segregasi :

• Kurikulum :

Inklusi, Kurikulumnya dirancang dan diajarkan berdasarkan kebutuhan anak.

Integrasi, Kurikulumnya mengikuti kurikulum yang berlaku.

Segregasi, Kurikulumnya terpisah.

• Partisipasi :

Inklusi, Partisipasi penuh sudah mulai terbentuk dan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pelaksanaan pendidikan inklusi.

Integrasi, Partisipasi penuh belum terjadi atau bahkan tidak ada.

Segregasi, Belum ada partisipasi. Kalaupun ada, hanya sebatas pada kelompok tertentu saja.

• Manfaat :

Inklusi, Sebagian besar anak berkebutuhan khusus dapat belajar di sekolah umum dengan akses dan lingkungan yang kondusif, Guru dapat memperkaya wawasan  serta meningkatkan kreativitas dalam pengelolaan kelas, Siswa maupun siswi lainmenerima perbedaan yang ada dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi serta mampu menjalin persahabatan dengan anak berkebutuhan khusus, Orang tua anak berkebutuhan khusus merasa yakin bahwa anaknya akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

Integrasi, Anak berkebutuhan khusus sudah dapat menikmati pendidikan tapi sekolah dari guru dan siswa atau siswi tidak dituntut untuk membuat persiapan khusus.

Segregasi, Pendidikan lebih banyak ditujukan untuk anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus. Anak dengan kebutuhan khusus masih sulit mendapatkan pendidikan.

• Sistem Pendidikan :

Inklusi, Ada di dalam sistem sekolah umum, dimana pelaksanaan pendidikan, pengelolaan kelas dapat menjamin peningkatan pendidikan dan akses untuk semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus.

Integrasi, Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus menjadi bagian dari sekolah umum.

Segregasi, Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus terpisah dari sekolah umum.

• Tanggungjawab :

Inklusi, Guru wali kelas, guru bidang studi serta guru pembimbing khusus bertanggung jawab penuh pada kelangsungan proses belajar anak berkebutuhan khusus.

Integrasi, Tanggung jawab tergantung relasi dan kepedulian masing-masing guru.

Segregasi, Tanggung jawab ada pada masing-masing unit penyelenggara pendidikan.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang  Lembaga pendidikan yang menyelanggarakan pendidikan tambahan atau pengganti pendidikan formal adalah pendidikan yomemimo.com/tugas/15797954

2. Materi tentang  jelaskan hakikat dari pendidikan umum dan pendidikan nilaibserta bagaimana hakikat pendidikan nilai dalam pendidikan hukum yomemimo.com/tugas/10013284

3. Materi tentang  Apa Yang Dimaksud Dengan Pendidikan Formal, Pendidikan Nonformal , Dan Pendidikan Informal ??? yomemimo.com/tugas/1503442

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas:  3

Mapel:  Bahasa Indonesia

Bab:  Bab 8 - Pendidikan

Kode:  3.1.8

#AyoBelajar