Ceritanya panjang sekali.

Ceritanya berdasarkan dari tahun ke tahun.

Perhatikan dari tahun 2000an, tepatnya di tahun 2004, kita taunya ada tv sederhana yang ada di ruang tv, yang memberitakan informasi tentang banjir / tanah longsor (misalkan).

Disitulah awal kita ingin bereksplorasi.

Di samping itu, ada ponsel Nokia yang menjadi dominasi di era teknologi lama yang baik dan jinak. Ponsel Nokia ini yang jadi nostalgia umat manusia. Awalnya dibuat untuk SMS antar dua orang untuk berkomunikasi.

Ada juga operator Telkomsel, Star, dan Indosat yang di tahun 2004 masih beroperasi.

Di tahun 2010, aktivitas manusia di dunia tak pernah berhenti. Ponsel selalu berganti terus menerus. Ponsel merek Nokia ga bisa bertahan lagi. Ponsel Nokia akan dihadapkan sama ponsel Samsung dan Iphone. Begitu juga dengan kita, kita juga dihadapkan sama ponsel rilisan baru yang harganya cukup mahal diperoleh dan dilengkapi konektivitas yang cukup handal. Selain ponsel, laptop (komputer jinjing) inilah yang menjadi pandangan kita selanjutnya. Kalau komputer besar ga bisa dibawa kemana-mana, laptop inilah yang menjadi pengganti kita untuk dibawa kemana-mana.

"Hp baru, loh! Itu dapat dari mana?"

"Gw beli di mal ITC cempaka mas"

Kita dapat informasi dari teman dekat kita kalo dia dapat dari ITC Cempaka Mas.

Ponsel Nokia juga ada aplikasi namanya "network". Kita bisa pakai aplikasi "network" pakai pulsa dari Telkomsel, Star, atau Indosat untuk menghubungkan ke internet walaupun pemakaiannya sangat drastis habis.

Disitulah internet tempat kita akan butuh informasi berupa berita yang seperti ada di televisi, ataupun berita edaran ponsel (hp) baru untuk kita beli sebelum ponsel kita akan rusak.

Maaf kata-katanya gamblang, tapi pahamlah yang aku sampaikan.