Jawaban:

1. Akui kesalahan

semoga saja terus terang kesalahan-kesalahan yang pernah Anda perbuat. Apakah suka marah-marah, kurang perhatian, tidak mengurusi dengan baik, atau mungkin karena jarang silaturahmi, dan lain-lain. Jadikan ini sebagai bahan permintaan maaf Anda.

2. lakukan dengan kerendahan hati

Tidak dipungkiri, permainan bahasa memiliki peran penting dari suatu pesan. Maka saat hendak memulai permintaan maaf, bertatap muka atau melalui chat/sambungan telepon, awali dengan kata-kata seperti, "Aku minta maaf karena sudah nyakitin kamu", "Aku salah selama ini, tapi ...", dan semacamnya. Bukan memanfaatkan permintaan maaf, melainkan agar permintaan maaf kita lebih bisa diterima.

3. Mintalah maafnya

Jangan terus-terusan berbicara atau menulis chat. Berikan waktu lawan bicara memberikan reaksi atau tanggapan. Bersabarlah dalam mendengarkan responsnya.

4. Jangan pernah berpikir menang atau kalah

Banyak orang meminta maaf atau memberi maaf hanya agar egonya terpenuhi. Yakni, merasa benar dan pihak lainnya salah. hubungan baik di atas segala-galanya.

5. Jangan menyalahkan

Sudah cepat diminta maaf, sudah terdengar tulus dan rendah hati, namun semua ini akan sia-sia jika Anda 'gatal' menambahkan pesan "Kamu, sih ...", "Makanya ...". Duh, ambyar!

6. Bersiaplah meminta maaf berkali-kali

Pada beberapa kasus, bisa saja seseorang begitu sulit memaafkan kita dan terpancar jelas lewat emosinya. Maka jangan menyerah. Yakinkan lagi, ulangi lagi permintaan maaf Anda.

7. Katakan Anda akan berubah

Sambil berusaha berusaha, sampaikan pula bahwa Anda akan berubah. Tidak akan mengulangi kesalahan yang sama, berikut cara atau solusinya. Semoga dengan kesungguhan-sungguhan dalam meminta maaf, Anda akan mendapatkan kelegaan dan perdamaian di hati.

Penjelasan:

Maaf kalau salah:)