dampak positif dan negatif dari pemanfaatan bioteknologi dalam berbagai bidang

Berikut ini adalah pertanyaan dari popinursita pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Dampak positif dan negatif dari pemanfaatan bioteknologi dalam berbagai bidang

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Dampak Positif dan Negatif Bioteknologi di Berbagai Bidang serta Cara Penanggulangan

•Dampak Positif

~Tanaman dapat tahan terhadap antibiotic tertentu.

~Tanaman mampu memfiksasi nitrogen sehingga mampu memupuk diri sendiri, sehingga dapat ditanam di tempat yang gersang.

~Tanaman mampu menghasilkan kandungan gizi yang lebih beranekaragam, tinggi dan berkualitas baik

~Tanaman dapat Mengendalikan serangga perusak tanaman budidaya

•Dampak Negatif

~Jagung hasil rekayasa genetik dapat membunuh ulat yang tidak merusak tanaman jagung. Bahkan, racun tanaman jagung ini dapat masuk ke dalam tanah dan dapat merugikan organisme di dalamnya.

~Tanaman rekayasa genetika dapat membahayakan burung

√Rekayasa genetika dapat menghasilkan gulma-gulma super yang tahan terhadap pestisida

√Kedelai transgenik dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti alergi

√Kentang transgenik dapat menimbulkan masalah tulang

√Menyebabkan kepunahan sebagian plasma nuftah asli karena yang dikembangkan sekarang hanya produk rekayasa genetika saja.

Bidang pangan

•Dampak Positif

Dihasilkannya Beberapa produk hasil fermentasi seperti : roti,keju,tapai,tempe,kecap,oncom dan minuman (bir,anggur,sake,tuak)

Berhasil meningkatkan mutu tanaman pangan seperti : tanaman transgenic yang dapat menghasilkan buah berukuran besar, buah tanpa biji, dan buah tahan lama (tidak mudah membusuk).

•Dampak Negatif

Menimbulkan reaksi alergi yang disebabkan karena mengkomsumsi produk transgenic.

Bidang sandang

•Dampak Positif

Melalui teknik DNA rekombinan, tanaman Kapas Bt mampu menghasilkan serat kapas berwarna dan bersifat lebih kuat.

•Dampak Negatif

Tanaman kapas Bt dapat membunuh hama ulat yang memakannya dan menyebabkan larva kupu-kupu lain mati.

Bidang medis

•Dampak Positif

Dihasilkannya beberapa produk seperti :Antibiotik, Vaksin, hormon insulin

Digunakan untuk Diagnosis dan penyembuhan penyakit

Mengatasi kesulitan memperoleh keturunan (bayi tabung)

•Dampak Negatif

Menimbulkan penyakit pada manusia. Gen-gen yang mengkode untuk pembentukan antibiotic dapat mengalami kecelakaan di dalam tubuh bakteri sehingga menyebabkan penyakit pada manusia.

Bidang peternakan

•Dampak Positif

Dapat dihasilkannya Hewan Transgenik seperti: domba transgenic yang dapat menghasilkan susu untuk menolong penderita hemophilia karena mengandung protein pembeku darah.

Dihasilkannya Hormon BGH (Bovine Growth Hormone) atau hormone pemacu pertumbuhan hewan ternak. Penyuntikan hormone BGH pada sapi perah ternyata dapat meningkatkan produksi susu selain meningkatkan produksi daging.

Bidang Pertambangan

Dampak negatif

Untuk memisahkan logam dari bijihnya yaitu dengan pemanfaatan bakteri Thiobacillus ferroxidans. Bakteri ini merupakan bakteri kemolitotrof yang mampu memisahkan logam dari bijihnya. Energy yang digunakan Thiobacillus ferroxidans dalam memisahkan logam dari bijihnya berasal dari hasil oksidasi senyawa anorganik khususnya senyawa besi dan belerang. Asam sulfat dari besi sulfat melarutkan logam dari bijihnya

Bidang lingkungan

•Dampak Positif

Pengolahan Limbah Cair. Limbah cair dapat diuraikan oleh bakteri anaerob menghasilkan bahan bakar alternative (biogas).

Di produksinya plastik yang mudah terurai (biodegradable) melalui bioteknologi.

•Dampak Negatif

Tidak ada perluasan lahan, sebaliknya lahan kedelai rekayasa genetik menurun sampai 20 persen dibandingkan dengan kedelai non-rekayasa genetik. Bahkan kapas Bt di India gagal sampai 100 persen.

Tidak ada pengurangan pengunaan pestisida, sebaliknya penggunaan pestisida tanaman rekayasa genetik meningkat 50 juta pound dari 1996 sampai 2003 di Amerika Serikat.

Tanaman rekayasa genetik merusak hidupan liar, sebagaimana hasil evaluasi pertanian Kerajaan Inggris.

Bt tahan pestisida dan roundup tahan herbisida yang merupakan dua tanaman rekayasa genetik terbesar praktis tidak bermanfaat.

Area hutan yang luas hilang menjadi kedelai rekayasa genetik di Amerika Latin, sekitar 15 hektar di Argentina sendiri, mungkin memperburuk kondisi karena adanya permintaan untuk biofuel. Meluasnya kasus bunuh diri di daerah India, meliputi 100.000 petani antara 1993-2003 dan selanjutnya 16.000 petani telah meninggal dalam waktu setahun.

Pangan dan pakan rekayasa genetik berkaitan dengan adanya kematian dan penyakit di lapangan dan di dalam tes laboratorium.

Herbisida roundup mematikan katak, meracuni plasenta manusia dan sel embrio. Roundup digunakan lebih dari 80 persen semua tanaman rekayasa genetik yang ditanam di seluruh dunia.

Kontaminasi transgen tidak dapat dihindarkan. Ilmuwan menemukan penyerbukan tanaman rekayasa genetik pada non-rekayasa genetik sejauh 21 kilometer.

Penjelasan:

semoga bermanfaat ;)

answer \: by \: oxylaa2011

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yulikhilyatin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 11 May 22