Sebagai bagian dari adat istiadat dan cita-cita budaya, nilai budaya ini seolah-olah mengikat individu. Hal ini dikarenakan nilai-nilai budaya tersebut telah diajarkan dan diajarkan oleh individu sejak kecil. Oleh karena itu, pengertian nilai-nilai budaya ini mengakar dalam jiwa mereka dan sulit untuk dipisahkan.

Penjelasan:

Manusia dan budaya tidak dapat dipisahkan. Sebagai pengemban budaya, masyarakat selalu berusaha untuk menyampaikan nilai-nilai budaya tersebut kepada anak cucunya. Nilai-nilai budaya ini diwariskan melalui dua cara: sosialisasi dan budayaisasi. Sosialisasi diartikan sebagai proses interaksi yang berlangsung terus menerus sampai manusia  memperoleh identitas diri dan keterampilan sosial. Dalam hal ini, Koentjaraningrat mengajarkan bahwa sosialisasi adalah proses pembelajaran budaya yang berhubungan dengan sistem sosial dan bahwa individu  bertindak dan berinteraksi sesuai dengan nilai-nilai sosial, norma dan peran sosial sejak kecil. Dalam proses sosialisasi, seseorang  belajar  memahami, menghayati, mengadaptasi, dan melakukan perilaku sosial yang sejalan dengan pola perilaku masyarakat.  

Proses budaya adalah proses mereka yang mempelajari dan menyesuaikan  pikiran dan sikapnya menurut adat budaya, sistem normatif, dan aturan hidup. Dalam prosesnya, mereka  secara tidak langsung memperoleh warisan budaya dalam kehidupan mereka untuk beradaptasi dan bertindak atas tuntutan norma budaya dan adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Selain memberikan materi tentang sistem nilai budaya, penulis juga  menyajikan artikel berita  terkait  materi di atas. Artikel berita memperkenalkan nilai-nilai budaya melalui bazar produk lokal. Ini link beritanya.

Pelajari lebih lanjut:

Pelajari lebih lanjut materi tentang nilai budaya, pada: yomemimo.com/tugas/4345985

#BelajarBersamaBrainly