Tuliskan 3 contoh perilaku sebagai hasil proses sosialisasi yang sempurna!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari aabdulsyukurazizan pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan 3 contoh perilaku sebagai hasil proses sosialisasi yang sempurna!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Banyak banget cuy, misalnya:

1. Sopan dan Santun serta menghormati terhadap guru di sekolah dan orang yang lebih tua di lingkungan tempat tinggalnya,

2. Memiliki rasa empati dan kepekaan sosial yang tinggi, dan

3. Menghargai teman sebaya, baik yang berbeda, maupun yang sama (Ras, Suku, Agama, dan Budaya).

Penjelasan:

Gampangnya, sosialisasi adalah proses pembekalan yang diberikan oleh agen-agen sosialisasi (utamanya keluarga, atau yang lainnya adalah lingkungan dan sekolah) kepada seorang anak agar dirinya dapat diterima oleh anggota masyarakat secara luas dan bisa hidup di dunia sosialnya, dengan cara memberikan pengetahuan mengenai nilai, norma, dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Contoh kecil, dulu waktu kita kecil, biasanya kalau ada tamu diminta salam atau salim.

Nah, sosialisasi sempurna, seperti namanya, pembekalannya itu bersifat sempurna. Artinya, orang tuanya secara intensif dan tekun memberikan pemahaman mengenai nilai, norma, dan aturan kepada sang anak. Nah, dari sosialisasi yang sempurna itu, mempengaruhi sikap dan sifat anak, pasti deh tercermin di kehidupan sehari-harinya.

Terus, sosialisasi tidak sempurna, seperti namanya juga, pembekalannya itu bersifat tidak sempurna. Artinya, orang tuanya tidak berupaya secara intensif dan tekun atau bersungguh-sungguh untuk memberikan pemahaman mengenai nilai, norma, dan aturan kepada sang anak. Nah, pasti itu juga tercermin dari sikap dan sifat anaknya, misal suka ngomong kasar,  gampang banget mukul temen, atau bahkan suka ngebully temennya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan sosialisasi tidak sempurna, diantaranya dan yang paling umum adalah keluarga yang tidak harmonis.

Jadi, pesan moralnya adalah kalau kalian nanti punya anak, didik betul-betul ya, jangan males ngedidik anak.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh TheSociolog dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 15 Sep 22