Aspek-aspek yang melatarbelakangi perkembangan filsafat sosial ke arah sosiologi yaitu filsafat sosial mencakup semua objek sosial seperti filsafat hukum, filsafat politik, filsafat psikologi, dan lain-lain. Namun demikian, diperlukan "ilmu" khusus untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sosial yang terjadi saat itu akibat dua revolusi global di Eropa, yaitu Revolusi Prancis dan Revolusi Industri, di mana masyarakat tradisional berubah secara dramatis. Pemikiran dan pekerjaan - yang ditopang oleh perkembangan pengetahuan - menuju ke masyarakat modern ibarat proto type millennium pada masanya, maka muncullah sosiologi, yang oleh August Comte disebut the Queen of Science.

Pembahasan:

Kajian filsafat sosial juga tidak terlepas dari relevansi dan penelitian dalam bidang sosiologi, karena perkembangan lebih lanjut dari berbagai teori sosial atau filsafat sosial lambat laun akan memasuki bidang sosiologi. Hal ini terlihat pada pemisahan berbagai cabang ilmu dari filsafat secara keseluruhan pada abad ke-17. Oleh karena itu, kajian fenomena sosial dalam penelitian sosiologis, di satu sisi, memerlukan perangkat analisis filosofis, karena analisis filosofis dianggap lebih luas, lebih dalam, kritis, dan komprehensif. Filsafat sosial, sebaliknya, membutuhkan landasan empiris dalam upaya mengkaji berbagai fenomena yang terjadi agar temuan-temuannya tidak abstrak dan mengada-ada. Singkatnya, sosiologi dan filsafat sosial adalah seperti dua wajah pada mata uang yang sama.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang peranan filsafat ilmu dalam mengembangkan ilmu sosial budaya pada link berikut:

yomemimo.com/tugas/13708947

#BelajarBersamaBrainly