Hasil penelitian sosial berorientasi konflik dan kekerasanberperan sebagaipemecahan masalah konflik dan kekerasan, karena adanya orientasi yang sama, yakni orientasi konflik.

Pembahasan

Konflik memiliki definisi sebagai benturan, yaitu sebuah fenomena sosial dimana terjadi pertentangan atau pertikaian antara dua atau lebih individu atau kelompok yang memiliki kepentingan berbeda. Perbedaan tersebut bisa menyangkut ciri fisik, keyakinan, pengetahuan, adat istiadat, atau gagasan yang menjadii prinsip atau pedoman dalam menjalani kehidupan. Konflik dinilai sebagai hal yang wajar terjadi dalam setiap masyarakat. Asalkan dapat ditangani dengan baik, maka konflik tidak akan berubah menjadi kekerasan, meski konflik bisa berpotensi menjadi kekerasan hingga menjatuhkan korban yang merugikan salah satu atau kedua pihak yang berseteru.

Ketika hasil penelitian sosial memiliki orientasi konflik dan kekerasan, maka akan lebih mudah untuk memecahkan masalah yang memiliki orientasi yang sama.

Contohnya : hasil penelitian sosial mengenai konflik antar dua kubu warga yang terjadi akibat perebutan lahan akan mampu memecahkan permasalahan konflik yang sama meskipun penyebabnya berbeda. Sebab dalam penelitian sosial terhadap konflik tersebut akan diperoleh latar belakang masalah serta cara untuk menyelesaikannya. Hal itu dapat diterapkan pada permasalahan yang sama, karena sudah ada contoh untuk penyelesaiannya.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang pengertian konflik yomemimo.com/tugas/2435114
2. Materi tentang perbedaan konflik dan kekerasan yomemimo.com/tugas/3703538
3. Materi tentang fungsi penelitian sosial yomemimo.com/tugas/1779801

Detail jawaban

Kelas : Sekolah Menengah Atas

Mata pelajaran : Sosiologi

Bab : 3 - Metode penelitian sosial

Kode : 12.20.3

#AyoBelajar

#SPJ2