Jawaban:

contoh konflik di masyarakat, keluarga, dan sekolah, berserta teori landasan dalam sosiologi dan solusinya:

1. Konflik di masyarakat: Contohnya adalah konflik antara kelompok etnis atau agama yang berbeda di suatu daerah. Teori landasan dalam sosiologi yang dapat dijadikan referensi untuk memahami konflik tersebut adalah teori konflik (conflict theory) yang mengemukakan bahwa konflik merupakan hasil dari ketidakadilan sosial dan perbedaan kepentingan antar kelompok sosial. Solusi yang dapat diterapkan adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman antar kelompok sosial, seperti dengan meningkatkan dialog antar kelompok, membangun kepercayaan antar kelompok, dan meningkatkan partisipasi kelompok yang terlibat dalam pengambilan keputusan.

2. Konflik di keluarga: Contohnya adalah konflik antara orang tua dan anak mengenai pilihan karir atau pendidikan. Teori landasan dalam sosiologi yang dapat dijadikan referensi untuk memahami konflik ini adalah teori sosialisasi (socialization theory) yang mengemukakan bahwa keluarga memiliki peran penting dalam membentuk perilaku, norma, dan nilai pada anak. Solusi yang dapat diterapkan adalah meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak, memahami kebutuhan dan minat anak, serta memberikan ruang dan kesempatan pada anak untuk mengembangkan kemampuan dan bakatnya.

3. Konflik di sekolah: Contohnya adalah konflik antara guru dan siswa mengenai nilai atau perilaku siswa. Teori landasan dalam sosiologi yang dapat dijadikan referensi untuk memahami konflik ini adalah teori konflik (conflict theory) yang mengemukakan bahwa konflik merupakan hasil dari ketidakadilan sosial dan perbedaan kepentingan antar kelompok sosial. Solusi yang dapat diterapkan adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman antar guru dan siswa, seperti dengan meningkatkan dialog antar kedua belah pihak, membangun kepercayaan antar kedua belah pihak, dan memperhatikan kebutuhan dan kepentingan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, juga dapat diterapkan program pelatihan bagi guru untuk memahami lebih baik kebutuhan siswa dan bagaimana mengelola konflik yang muncul di kelas.