Berikut adalah cara penulisan laporan hasil penelitian mengenai pengaruh turis asing terhadap budaya di Kecamatan Abadi, dengan fokus pada lamanya turis asing tinggal di Kecamatan tersebut:

1. Pendahuluan:

Laporan ini berfokus pada penelitian sosial budaya yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh turis asing terhadap budaya di Kecamatan Abadi. Salah satu aspek yang dianalisis dalam penelitian ini adalah lamanya tinggal turis asing di Kecamatan Abadi. Data yang diperoleh dari penelitian ini mencakup informasi tentang lamanya tinggal 140 turis asing dalam hari.

2. Metode Penelitian:

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data survei, di mana responden yang merupakan turis asing di Kecamatan Abadi diminta untuk melaporkan lamanya tinggal mereka. Survei dilakukan pada 140 turis asing yang tinggal di Kecamatan Abadi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk menghitung rata-rata lamanya tinggal turis asing di Kecamatan Abadi.

3. Hasil Penelitian:

Berdasarkan analisis data, ditemukan distribusi lamanya tinggal turis asing di Kecamatan Abadi sebagai berikut:

- Hari 1-10: 120 turis

- Hari 11-20: 15 turis

- Hari 21-30: 30 turis

- Hari 31-40: 35 turis

- Hari 41-50: 40 turis

4. Analisis dan Diskusi:

Dari data di atas, dapat diketahui jumlah turis asing yang tinggal dalam rentang waktu tertentu di Kecamatan Abadi. Untuk menentukan rata-rata lamanya tinggal turis asing di Kecamatan Abadi, kita perlu mengalikan jumlah turis dengan lamanya tinggal masing-masing, kemudian menjumlahkan hasilnya dan membaginya dengan jumlah total turis.

(120 x 10) + (15 x 20) + (30 x 30) + (35 x 40) + (40 x 50) = 1200 + 300 + 900 + 1400 + 2000 = 5800

Rata-rata lamanya tinggal turis asing di Kecamatan Abadi = Total lamanya tinggal / Jumlah turis

Rata-rata lamanya tinggal turis asing di Kecamatan Abadi = 5800 / 140 = 41.43 hari

5. Kesimpulan:

Berdasarkan penelitian ini, rata-rata lamanya tinggal turis asing di Kecamatan Abadi adalah 41.43 hari. Hasil ini memberikan gambaran tentang durasi kunjungan turis asing di Kecamatan Abadi, yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pengembangan sektor pariwisata serta pemeliharaan budaya lokal di daerah tersebut.