1. Perbedaan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan bahasa ilmu pengetahuan terletak pada cakupan makna yang digunakan. Bahasa sehari-hari cenderung lebih umum dan subjektif, sedangkan bahasa ilmu pengetahuan lebih spesifik dan objektif. Dalam bahasa ilmu pengetahuan, kata-kata seringkali didefinisikan secara khusus untuk memperjelas arti dan menghindari ambiguitas. Selain itu, bahasa ilmu pengetahuan juga menggunakan istilah-istilah teknis yang khusus untuk disiplin ilmu tertentu. Hal ini memungkinkan para ilmuwan untuk berkomunikasi secara efektif dan akurat dalam disiplin ilmu mereka.

2. Menurut Durkheim, solidaritas mekanik terjadi pada masyarakat tradisional yang berdasarkan pada kesamaan dan homogenitas, di mana individu-individu memiliki kecenderungan untuk mematuhi nilai-nilai dan norma-norma yang sama. Solidaritas organik, di sisi lain, terjadi pada masyarakat modern yang lebih kompleks dan berdasarkan pada spesialisasi dan saling ketergantungan, di mana individu-individu memiliki peran yang berbeda dan saling melengkapi satu sama lain.

Contoh solidaritas mekanik dapat ditemukan pada masyarakat adat di Indonesia, di mana norma-norma budaya diikuti secara ketat dan adanya kecenderungan untuk menjaga keharmonisan dalam masyarakat. Sedangkan contoh solidaritas organik dapat ditemukan pada masyarakat perkotaan yang saling bergantung dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, seperti para pekerja kantoran yang saling melengkapi dalam tugas dan tanggung jawab mereka.

3. Durkheim mengemukakan tiga jenis bunuh diri atau suicide, yaitu egoistik, altruistik, dan anomik. Bunuh diri egoistik terjadi ketika individu merasa terasing dari masyarakat dan tidak memiliki ikatan emosional yang kuat dengan orang lain. Bunuh diri altruistik, di sisi lain, terjadi ketika individu merasa terlalu terikat pada kelompok atau organisasi tertentu dan rela mengorbankan nyawanya untuk kepentingan kelompok tersebut. Bunuh diri anomik terjadi ketika individu merasa kebingungan dan tidak memiliki panduan atau nilai-nilai yang jelas dalam situasi yang kacau atau tidak stabil.

Contoh bunuh diri egoistik adalah kasus seorang pemuda yang putus asa dan merasa tidak memiliki harapan di masa depan sehingga memilih untuk bunuh diri. Contoh bunuh diri altruistik adalah kasus seorang tentara yang rela mengorbankan nyawanya dalam medan perang untuk melindungi negaranya. Sedangkan contoh bunuh diri anomik adalah kasus seorang pengusaha yang bangkrut akibat krisis ekonomi dan merasa tidak memiliki arah dalam hidupnya sehingga memilih untuk bunuh diri.