Jawaban:

1. Sebagai guru atau calon guru, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang lain yang dianggap kurang layak bagi guru, seperti tidak memiliki kualifikasi yang cukup untuk mengajar, tidak memiliki kompetensi pedagogik yang baik, tidak bertindak profesional, dan tidak memiliki sikap yang sesuai dengan profesi guru.
2. Kewibawaan dan kepatuhan adalah dua hal yang sejalan agar tercapainya disiplin, karena kewibawaan merupakan kualitas yang dimiliki oleh seorang guru yang membuat murid menghormati dan taat kepadanya, sedangkan kepatuhan merupakan sikap yang dimiliki oleh murid untuk mengikuti aturan dan perintah yang diberikan oleh guru. Dengan demikian, kewibawaan dan kepatuhan saling berkaitan dan membutuhkan satu sama lain agar disiplin dapat tercapai.
3. Guru memperoleh kewibawaannya dari sejumlah sumber, di antaranya adalah kemampuan dan kompetensi yang dimilikinya dalam mengajar, sikap dan tindakan profesional yang ditunjukkan, serta pengalaman dan pengabdiannya dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.
4. Guru hendaknya dapat menyesuaikan perannya terhadap murid menurut situasi yang dihadapi, karena setiap situasi yang dihadapi oleh murid mungkin membutuhkan peran yang berbeda dari guru. Misalnya, jika murid sedang mengalami kesulitan belajar, guru harus bersikap sebagai fasilitator yang membantu murid untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Namun, jika murid sedang bersikap tidak sopan atau mengganggu kelancaran proses belajar mengajar, guru harus bersikap sebagai pengawas yang memastikan bahwa situasi tersebut tidak terjadi lagi. Dengan demikian, guru harus dapat menyesuaikan perannya sesuai dengan situasi yang dihadapi agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas kepada murid.