Jawaban:

Ya, status sosial seseorang dapat mempengaruhi pola cara berinteraksi di masyarakat. Seseorang dengan status sosial yang tinggi mungkin lebih memiliki pengaruh dan prestise dalam interaksi sosial dibandingkan dengan seseorang dengan status sosial yang rendah.

Saya berpendapat bahwa perbedaan status sosial dapat menyebabkan konflik di masyarakat. Konflik bisa terjadi karena adanya ketidakseimbangan dalam distribusi sumber daya dan hak-hak sosial, seperti akses terhadap pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan. Perbedaan status sosial juga dapat menyebabkan perasaan iri hati dan tidak setara dalam masyarakat, yang pada akhirnya dapat memicu konflik. Namun, penting untuk diingat bahwa konflik dapat dikurangi melalui dialog dan toleransi sosial.

Penjelasan: