Jelaskan perbedaan sistem berwujud dan tidak berwujud

Sistem berwujud dan tidak berwujud adalah dua konsep yang berkaitan dengan keberadaan dan sifat suatu sistem. Perbedaan mendasar antara keduanya terletak pada bentuk fisik atau materialitas sistem tersebut. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai perbedaan sistem berwujud dan tidak berwujud:

Sistem Berwujud (Physical System):
Sistem berwujud merujuk pada sistem yang memiliki bentuk fisik atau material yang dapat dilihat, diukur, dan diraba. Ini berarti sistem tersebut terdiri dari benda-benda nyata atau substansial yang mendukung fungsionalitas sistem. Contoh sistem berwujud meliputi mesin, kendaraan, bangunan, dan perangkat keras komputer. Sistem berwujud dapat diamati secara langsung dan biasanya dapat diubah atau dimodifikasi dengan cara fisik.
Sistem Tidak Berwujud (Abstract System):
Sistem tidak berwujud mengacu pada sistem yang tidak memiliki bentuk fisik yang terlihat atau material yang dapat diukur. Sistem ini lebih berkaitan dengan konsep, ide, aturan, prosedur, dan relasi antara entitas. Sistem ini lebih bersifat immaterial atau abstrak dalam alam. Contoh sistem tidak berwujud termasuk bahasa, hukum, teori matematika, algoritma, dan proses bisnis. Sistem tidak berwujud tidak dapat diamati secara langsung, tetapi mereka memiliki struktur dan pola yang dapat diidentifikasi dan diterapkan secara konseptual.