Jawaban:

Pandangan bahwa sistem ekonomi global dibagi antara beberapa negara industri yang menguasai kekayaan dan negara berkembang yang dikontrol dan dieksploitasi disebut analisis sistem atau analisis struktural. Pandangan ini menekankan bahwa ketidaksetaraan global terjadi karena adanya struktur ekonomi dan politik yang tidak adil yang memungkinkan negara-negara industri untuk memanfaatkan sumber daya dan tenaga kerja negara-negara berkembang dengan cara yang merugikan.

Analisis sistem menekankan bahwa ketidaksetaraan dan eksploitasi ini terjadi karena sistem ekonomi global yang didominasi oleh negara-negara industri yang kuat dan perusahaan multinasional besar yang berbasis di negara-negara tersebut. Negara-negara berkembang sering kali menjadi sumber bahan mentah dan tenaga kerja murah, sementara negara-negara industri menghasilkan produk jadi yang dijual kembali ke negara-negara berkembang dengan harga yang tinggi. Akibatnya, negara-negara berkembang seringkali mengalami kesulitan dalam membangun ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketidaksetaraan ekonomi global dan eksploitasi negara-negara berkembang antara lain:

1. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di negara-negara berkembang, yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam perekonomian dan mendapatkan manfaat yang adil dari pertumbuhan ekonomi.

2. Membangun kebijakan perdagangan internasional yang lebih adil dan menghapuskan praktik proteksionisme yang tidak seimbang.

3. Memperkuat peran organisasi internasional seperti PBB dan WTO dalam mengatasi ketidakadilan ekonomi global dan mengadvokasi kepentingan negara-negara berkembang.

4. Mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang dibutuhkan untuk membangun ekonomi berkelanjutan di negara-negara berkembang.

5. Mengurangi pengaruh perusahaan multinasional besar dalam perekonomian global dan memperkuat ekonomi lokal di negara-negara berkembang.