Berikut ini adalah pertanyaan dari fahiran35 pada mata pelajaran Geografi untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Untuk menghitung episentrum gempa, kita perlu menentukan jarak antara stasiun pencatat dan episentrum serta waktu tiba gelombang P dan gelombang S. Berdasarkan perbedaan waktu tiba kedua gelombang tersebut, kita dapat menghitung jarak stasiun pencatat dengan episentrum gempa.
Dengan asumsi bahwa gelombang P dan gelombang S menyebar dengan kecepatan konstan, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut untuk menghitung jarak antara stasiun pencatat dan episentrum:
D = (tS - tP) x V
di mana:
D = jarak antara stasiun pencatat dan episentrum (dalam kilometer)
tS = waktu tiba gelombang S (dalam detik)
tP = waktu tiba gelombang P (dalam detik)
V = kecepatan gelombang (dalam kilometer/detik)
Untuk kecepatan gelombang, kita bisa menggunakan angka rata-rata 8 km/detik.
Stasiun A
Waktu tiba gelombang P: 2:28.45
Waktu tiba gelombang S: 2:32.15
Selisih waktu: 2:32.15 - 2:28.45 = 3.7 detik
Jarak: 3.7 detik x 8 km/detik = 29.6 km
Stasiun B
Waktu tiba gelombang P: 2:30.15
Waktu tiba gelombang S: 2:33.45
Selisih waktu: 2:33.45 - 2:30.15 = 3.3 detik
Jarak: 3.3 detik x 8 km/detik = 26.4 km
Setelah mengetahui jarak antara masing-masing stasiun dan episentrum, kita dapat menggambar lingkaran dengan jari-jari sebesar jarak tersebut pada peta untuk masing-masing stasiun. Episentrum gempa kemungkinan terletak pada titik potongan kedua lingkaran tersebut. Semakin banyak stasiun pencatat yang digunakan, semakin akurat penentuan episentrum gempa tersebut.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh inchigen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 05 Jun 23