Berikut adalah beberapa contoh dampak konflik tidak langsung:

Ekonomi: konflik dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara, seperti memperlambat pertumbuhan ekonomi, memperburuk tingkat pengangguran, dan menyebabkan inflasi.

Pendidikan: konflik dapat mengganggu proses belajar-mengajar, seperti menyebabkan kebakaran sekolah, menutup sekolah, atau mengungsi para siswa dan guru.

Kesehatan: konflik dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, seperti menyebabkan berkurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan, menyebabkan wabah penyakit, atau memperburuk tingkat malnutrisi.

Lingkungan: konflik dapat mempengaruhi lingkungan, seperti memperburuk kualitas air, tanah, dan udara, serta menyebabkan kerusakan hutan dan ekosistem.

Pembangunan: konflik dapat memperlambat pembangunan suatu negara, seperti menghalangi pembangunan infrastruktur, menghambat pembangunan ekonomi, dan memperlambat perkembangan teknologi.

Psikologis: konflik dapat mempengaruhi kondisi psikologis masyarakat, seperti menyebabkan stres, ketakutan, atau kecemasan.