a. Nilai Mean (rata-rata):

Untuk menghitung nilai mean (rata-rata), kita harus mengalikan setiap nilai dengan frekuensinya, menjumlahkannya, dan kemudian membaginya dengan total frekuensi.

Nilai Mean = (50 × 3) + (60 × 8) + (70 × 10) + (80 × 15) + (90 × 4) / (3 + 8 + 10 + 15 + 4)

= 150 + 480 + 700 + 1200 + 360 / 40

= 2890 / 40

= 72.25

Jadi, nilai mean (rata-rata) adalah 72.25.

b. Nilai Median:

Untuk mencari nilai median, kita harus menemukan nilai tengah dalam rangkaian data yang telah diurutkan.

Terlebih dahulu, mari kita susun data dalam urutan menaik:

50-59, 50-59, 50-59, 60-69, 60-69, 60-69, 60-69, 60-69, 60-69, 60-69, 60-69, 60-69, 60-69, 60-69, 60-69, 70-79, 70-79, 70-79, 70-79, 70-79, 70-79, 70-79, 70-79, 70-79, 70-79, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 80-89, 90-99, 90-99, 90-99, 90-99

Setelah diurutkan, kita dapat melihat bahwa ada 40 data. Karena jumlah data genap, median akan menjadi nilai rata-rata dari dua data tengah.

Data tengah adalah data ke-20 dan data ke-21:

70-79, 70-79

Median = (70 + 70) / 2

= 140 / 2

= 70

Jadi, nilai median adalah 70.

c. Nilai Modus:

Modus adalah nilai yang memiliki frekuensi tertinggi dalam data.

Dari tabel yang diberikan, nilai 80-89 memiliki frekuensi terbanyak yaitu 15.

Jadi, nilai modus adalah 80-89.