Latar belakang: Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak remaja saat ini. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi proses perkembangan psikologis anak remaja dalam berbagai cara.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap proses perkembangan psikologis anak remaja.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan subjek yang memiliki pengalaman dalam penggunaan media sosial. Data kuantitatif diperoleh melalui kuesioner yang diberikan kepada subjek.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mempengaruhi proses perkembangan psikologis anak remaja. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kecemasan, depresi, dan rasa tidak percaya diri yang lebih tinggi pada subjek yang menggunakan media sosial secara berlebihan dibandingkan dengan subjek yang tidak menggunakan media sosial secara berlebihan.

Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial dapat mempengaruhi proses perkembangan psikologis anak remaja. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik harus mengajarkan anak remaja cara menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

Saran: Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui dampak jangka panjang dari penggunaan media sosial pada perkembangan psikologis anak remaja dan cara untuk mengatasinya.