akhir-akhir ini kita tentu merasakan bahwa maraknya media sosial seperti

Berikut ini adalah pertanyaan dari lutfiahlulu508 pada mata pelajaran Sosiologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Akhir-akhir ini kita tentu merasakan bahwa maraknya media sosial seperti Tiktok, instagram dan lain sebagainya, memicu banyak fenomena yang cukup kontroversial, seperti fenomena mandi lumpur "ngemis", Citayam Fashion week, perundungan/bullying yang diunggah ke media sosial hingga konten-konten terkait LGBT yang viral.Silakan Anda pilih salah satu dari 4 fenomena di atas dan berikan analisis Anda. Kaitkan analisis Anda tersebut dengan 3 cara berpikir sosiologi yang tidak biasa atau beyond commonsense ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Saya akan memilih fenomena perundungan/bullying yang diunggah ke media sosial sebagai fokus analisis saya. Fenomena ini menunjukkan bagaimana perilaku negatif dapat meluas dan mendapatkan perhatian yang lebih besar melalui platform media sosial. Untuk menganalisisnya dengan tiga cara berpikir sosiologi yang tidak biasa atau beyond commonsense, kita dapat mempertimbangkan perspektif konstruksi sosial, teori konflik, dan analisis kekuasaan.

Pembahasan

Perspektif Konstruksi Sosial:

Dalam konteks ini, fenomena perundungan yang diunggah ke media sosial mencerminkan bagaimana konstruksi sosial tentang kekuasaan dan hierarki di masyarakat terwujud dalam interaksi online. Dalam dunia maya, individu dapat menjadi "terkenal" atau "populer" dengan cara yang berbeda, termasuk dengan merendahkan atau mempermalukan orang lain. Fenomena ini menggambarkan bagaimana konstruksi sosial tentang popularitas dan status sosial dapat mempengaruhi perilaku online.

Teori Konflik:

Melalui pendekatan teori konflik, fenomena perundungan di media sosial dapat dipahami sebagai refleksi dari ketegangan dan konflik sosial yang ada dalam masyarakat. Media sosial memberikan platform di mana konflik sosial ini dapat dimanifestasikan secara luas. Terkadang, individu atau kelompok tertentu menggunakan media sosial untuk menghina, menyakiti, atau merendahkan orang lain sebagai cara untuk mempertahankan atau meningkatkan kekuasaan mereka. Dalam konteks ini, fenomena perundungan online adalah bagian dari dinamika kekuasaan dan konflik yang ada dalam masyarakat.

Analisis Kekuasaan:

Menganalisis fenomena perundungan yang diunggah ke media sosial dari perspektif analisis kekuasaan membantu kita melihat bagaimana kekuasaan dipertontonkan dan didistribusikan dalam lingkungan online. Media sosial memberikan platform bagi individu atau kelompok untuk memperoleh kekuasaan melalui tindakan merendahkan atau merugikan orang lain. Fenomena ini mengungkapkan cara di mana kekuasaan dapat digunakan untuk mengontrol, mempengaruhi, atau bahkan menyakiti orang lain secara online. Analisis kekuasaan ini melampaui pandangan umum dan memungkinkan kita untuk memahami dinamika yang kompleks di balik fenomena perundungan online.

Pelajari lebih lanjut

Detil jawaban

Kelas  : SD/ SMP

Mapel : Lainnya

Bab     : -

Kode  : -

#TingkatkanPrestasimu

#SolusiBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh daniatykurniawan84 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 25 Jul 23