Penjelasan:

Perbedaan antara penyelesaian dan pelaporan terletak pada tujuan dan hasil akhir dari dua proses tersebut.

Penyelesaian merujuk pada tindakan atau langkah-langkah yang diambil untuk menyelesaikan atau menangani suatu masalah atau konflik. Tujuannya adalah untuk mencapai resolusi atau penyelesaian yang memadai terhadap situasi yang ada. Penyelesaian melibatkan identifikasi masalah, analisis penyebabnya, dan implementasi tindakan yang efektif untuk mengatasi atau mengakhiri masalah tersebut. Contohnya, dalam konteks organisasi, penyelesaian masalah bisa melibatkan pertemuan tim untuk mendiskusikan masalah dan mencari solusi, atau penggunaan teknik khusus seperti analisis akar penyebab untuk mengidentifikasi masalah mendasar dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Di sisi lain, pelaporan adalah proses penyampaian informasi, laporan, atau hasil kegiatan kepada pihak yang berkepentingan atau yang membutuhkan informasi tersebut. Tujuannya adalah untuk menyampaikan data atau informasi yang akurat, relevan, dan bermanfaat kepada penerima pelaporan. Pelaporan dapat berbentuk laporan tertulis, presentasi, atau komunikasi lisan. Contohnya, dalam lingkungan bisnis, pelaporan dapat berupa laporan keuangan tahunan yang disampaikan kepada pemegang saham atau laporan proyek yang disampaikan kepada manajemen untuk memantau kemajuan proyek.

Dalam rangka menyelesaikan suatu masalah, langkah-langkah penyelesaian harus didokumentasikan dan dilaporkan kepada pihak yang berkepentingan untuk memperoleh pemahaman dan mendapatkan umpan balik. Jadi, penyelesaian dan pelaporan dapat terkait satu sama lain sebagai bagian dari siklus penyelesaian masalah. Namun, perbedaan utamanya adalah bahwa penyelesaian berfokus pada tindakan dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah, sedangkan pelaporan berfokus pada penyampaian informasi hasil dari langkah-langkah tersebut kepada pihak yang berkepentingan.