Jawaban:

Kesulitan belajar anak SD dapat bervariasi , tergantung pada tingkat perkembangan anak, lingkungan belajar, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi proses belajar. Beberapa jenis kesulitan belajar yang sering terjadi pada anak SD antara lain:

1. Kesulitan akademis Kesulitan akademis ini dapat terjadi pada mata pelajaran tertentu seperti matematika, bahasa, atau IPA. Anak dengan kesulitan akademis ini akan mengalami kesulitan dalam memahami materi, mengerjakan tugas, atau mengikuti pelajaran di kelas.

2. Kesulitan simbolik Kesulitan simbolik terjadi apabila anak kesulitan dalam memahami simbol, gambar, diagram atau grafik pada pembelajaran. Misalnya, anak yang kesulitan dalam memahami urutan dalam bacaan berupa urutan waktu, penomoran, dan sejenisnya.

3. Kesulitan non-simbolik Kesulitan non-simbolik biasanya disebabkan oleh faktor-faktor seperti perhatian, konsentrasi, dan motivasi. Anak dengan kesulitan non-simbolik ini mungkin mengalami kesulitan dalam menjaga fokus dan konsentarsi selama proses pembelajaran.

Penting untuk dikenali bahwa setiap anak memiliki karakteristik dan gaya belajar yang berbeda-beda, sehingga metode pembelajaran dan pendekatan yang berbeda harus dilakukan untuk membantu anak agar dapat mengatasi kesulitan-kesulitan belajar tersebut.